POSKOTA.CO.ID – Hari Hepatitis Sedunia atau World Hepatitis Day diperingati tiap tanggal 28 Juli setiap tahunnya.
Dilansir Poskota melalui situs resmi Kemenkes Labkesmas Makassar, hepatitis merupakan suatu penyakit yang sudah umum dikenal masyarakat.
Penyakit Hepatitis adalah suatu penyakit yang terjadi akibat adanya peradangan pada organ hati atau liver.
Keadaan ini dapat terjadi akibat adanya infeksi virus, bahan kimia, kebiasaan mengonsumsi alkohol, penggunaan obat-obatan tertentu, dan gangguan kekebalan tubuh (autoimun).
Hepatitis ada yang bersifat akut adapula yang bersifat kronis. Hepatitis jenis akut dapat terjadi secara tiba-tiba dan dalam waktu yang cenderung singkat.
Baca Juga: Hari Tahu Sedunia Diperingati Tiap Tanggal 26 Juli, Berikut Sejarah dan Manfaatnya
Lain halnya dengan hepatitis kronis, hepatitis ini berkembang secara perlahan dan berlangsung dalam rentang waktu yang panjang.
Akan tetapi, kedua hepatitis ini sama-sama berbahaya karena mengganggu fungsi tubuh khususnya yang berkaitan dengan proses metabolisme tubuh.
Mengingat bahayanya penyakit ini, maka ada Hari Hepatitis Sedunia. Berikut penjelasan soal Hari Hepatitis Sedunia yang dilansir Poskota dari berbagai sumber:
Baca Juga: Hari Kuliner Diperingati Tiap Tanggal 25 Juli, Berikut Penjelasan dan Sejarahnya
Apa itu Hari Hepatitis Sedunia?
Hari Hepatitis Sedunia merupakan momen penting untuk mengedukasi masyarakat tentang berbagai jenis hepatitis (A, B, C, D, dan E), cara penularan, serta langkah pencegahan dan pengobatannya.
Peringatan ini juga menjadi ajakan bagi pemerintah, tenaga kesehatan, dan masyarakat untuk bersama-sama memutus rantai penularan hepatitis melalui vaksinasi, skrining kesehatan, serta penerapan pola hidup sehat.
Baca Juga: 27 Juli Memperingati Hari Apa? Ada Hari Sungai Nasional
Sejarah Hari Hepatitis Sedunia
Hari Hepatitis Sedunia pertama kali diperingati oleh World Hepatitis Alliance (WHA) pada tahun 2008.
Kemudian pada tahun 2010, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) secara resmi menetapkan tanggal 28 Juli sebagai Hari Hepatitis Sedunia, bertepatan dengan hari lahir Dr. Baruch Samuel Blumberg, ilmuwan peraih Nobel yang menemukan virus hepatitis B dan mengembangkan vaksinnya.
Sejak itu, peringatan ini menjadi agenda global untuk menggerakkan aksi nyata dalam pengendalian hepatitis, mulai dari kampanye vaksinasi, edukasi publik, hingga penyediaan akses layanan kesehatan yang lebih luas.
Demikian informasi mengenai Hari Hepatitis Sedunia.