POSKOTA.CO.ID – Timothy Ronald, menegaskan bahwa ia adalah seorang investor, bukan pengusaha.
Dalam penjelasannya, Timothy mengungkapkan bahwa fokusnya adalah mengelola uang, bukan mengurus operasional bisnis.
"Apa sih usahanya Timothy Ronald? Apa yang gua lakukan untuk cari uang sehari-hari? Gua adalah seorang investor, teman-teman. Gua bukanlah pengusaha, gua adalah seorang investor. Gua bukan operator, ya, gua investor, gua money manager, gua kelola uang gua sendiri," ujar Timothy, dikutip oleh Poskota dari kanal YouTube miliknya.
Ia menambahkan, pilihan jalur kariernya berawal dari pengalaman sejak SMP, ketika dirinya mulai berdagang kecil-kecilan untuk mengumpulkan modal.
Baca Juga: Rahasia Timothy Ronald: Cara Mencapai Kebebasan Finansial di Usia Muda Tanpa Ikut Tren
"Kok bisa seperti itu? Karena itu yang gua lakukan dari gua SMP, ya. Jadi, gua jualan sedotan, itu gua pedagang waktu itu. Gua bukan pengusaha, gua waktu itu adalah pedagang. Gua berdagang dapetin duit supaya bisa jadi investor," kata dia.
Menurut Timothy, perbedaan utama antara pengusaha dan investor terletak pada fokus kerja.
"Bedanya apa sih pengusaha sama investor? Pengusaha itu demen operasional bisnis. Gua itu enggak demen bikin restoran kayak nasi padang, itu gua enggak demen. Tapi, kalau lu bikin nasi padangnya laku, gua mau invest di nasi padang lu," jelasnya.
Timothy menekankan bahwa seorang investor berfokus membuat uang bekerja lebih efisien, sedangkan pengusaha terlibat langsung dalam pengelolaan bisnis, termasuk urusan sumber daya manusia.
Baca Juga: Ingin Bebas Finansial di Usia 25? Terapkan 3 Langkah Sederhana Ini dari Timothy Ronald
"Bedanya, gua itu bikin uang jadi uang, sedangkan pengusaha itu suka ngurusin HRD, ngurusin karyawan," ungkapnya.
Ia mencontohkan perusahaan investasi miliknya yang beroperasi dengan jumlah karyawan yang terbatas.
"Lu tanyain ini, perusahaan investasi gua di sini, ini enggak ada banyak orang. Orang-orangnya enggak lebih dari 20. Warren Buffett, yaitu total investasi perusahaan itu ada karyawannya 400.000 lebih. Tapi kalau di holding company, ya, Berkshire Hathaway, aslinya itu cuma 20 orang juga, persis kayak gua," kata Timothy.
Sebagai analogi, Timothy menggambarkan investor sebagai seorang arsitek keuangan yang merancang jalur uang agar berkembang secara optimal. Sementara pengusaha diibaratkan sebagai pembangun aktif yang mengurus detail operasional setiap hari.