“Gedein income dulu, tekan pengeluaran kalau perlu, tapi jangan pernah puas dengan income kecil,” ujar Timothy.
Caranya? Tingkatkan value yang Anda berikan di pekerjaan maupun bisnis.
Semakin besar kontribusi dan kualitas yang Anda berikan, maka akan besar pula peluang untuk mendapatkan pendapatan lebih.
2. Konservasi Energi
Menurut Timothy, uang adalah energi yang harus dijaga. Mengambil utang, apalagi KPR atau kredit konsumtif, hanya akan menggerus energi tersebut.
Dia menyarankan, untuk hidup sederhana dan tidak gengsi untuk ngekos atau menyewa rumah, dibanding terjebak cicilan puluhan tahun yang menguras tabungan.
“Sewa itu bukan buang-buang uang, itu cara cerdas menjaga energi tetap likuid,” tegasnya.
Baca Juga: 4 Strategi Jadi Kaya Raya Menurut Timothy Ronald, Kesabaran dan Pengelolaan Keuangan Jadi Kunci
3. Bangun Fondasi Finansial yang Kokoh
Timothy berpendapat bahwa fondasi finansial bukanlah rumah atau properti, melainkan tabungan dan cadangan kas yang kuat.
Ia menyarankan, untuk menyiapkan dana darurat yang bisa bertahan hingga 2-5 tahun, agar seseorang tetap aman saat bisnis atau pekerjaan terguncang.
“Punya fondasi berarti bisa tidur nyenyak meski market jatuh,” ungkap dia.
4. Fokus Investasi
Setelah fondasi terbentuk, langkah berikutnya adalah menyalurkan energi melalui investasi.
Namun, Timothy menentang diversifikasi berlebihan. Menurutnya, lebih baik fokus pada satu industri yang dipahami secara mendalam, entah itu properti, saham, atau kripto.
