Timothy Ronald Soroti Mentalitas Pecundang dan Dorong Anak Muda Fokus pada Perubahan Diri

Selasa 22 Jul 2025, 17:36 WIB
Timothy Ronald berikan motivasi untuk anak-anak muda. (Sumber: PxHere)

Timothy Ronald berikan motivasi untuk anak-anak muda. (Sumber: PxHere)

POSKOTA.CO.IDTimothy Ronald menyampaikan kritik tajam terhadap mentalitas “pecundang” yang menurutnya banyak dipegang oleh generasi muda saat ini. Dengan gaya bicara yang langsung dan tanpa basa-basi, Timothy menyampaikan pesan bahwa perubahan hidup dimulai dari keberanian untuk jujur terhadap diri sendiri.

“Gue pengen bikin kalian mikir justru. ‘Kenapa hidup gua kayak sampah?’" ujar Timothy Ronald, dikutip dari kanal YouTube miliknya.

Timothy menekankan pentingnya bertanggung jawab atas kehidupan sendiri dan tidak terus-menerus menyalahkan faktor eksternal, termasuk latar belakang ekonomi.

“Lu harus stop ya. Kalau lihat itu yang bisa gua achieve, suatu saat gua bisa jadi kayak dia. Tapi gua enggak bisa reach full potential gua di dalam kehidupan ini karena gua rasa hidup cuma sekali,” ujarnya.

Baca Juga: 3 Rekomendasi Buku dari Timothy Ronald untuk Pemula yang Ingin Belajar Investasi, Intip Selengkapnya!

Ia menggambarkan skenario pertemuan dengan versi diri ideal sebagai cara untuk membangkitkan rasa malu dan motivasi, serta mengingatkan bahwa kebiasaan menunda-nunda hanyalah bentuk pengkhianatan terhadap potensi diri.

Meskipun mengakui bahwa kemiskinan struktural adalah kenyataan, Timothy menegaskan bahwa mentalitas tetap menjadi faktor utama penentu nasib.

“Kemiskinan struktural itu real. Betul itu faktor eksternal. Tapi sampai lu sadar masalahnya itu ada di dalam diri lu sendiri, itu faktor internal.”

Ia menolak keras anggapan bahwa keberhasilannya semata-mata karena privilese, sembari mengungkap pengalaman pribadi membiayai keluarga sejak usia muda.

Baca Juga: Anda Wajib Tahu! Tiga Strategi Kekayaan Versi Timothy Ronald: Cerdas Gunakan Waktu, Atur Keuangan, dan Investasi Masa Depan, Intip Selengkapnya

Merujuk pada prinsip Warren Buffett, Timothy menyarankan agar setiap individu mengidentifikasi satu tujuan utama dan memusatkan energi sepenuhnya ke arah tersebut.


Berita Terkait


News Update