DJ Panda telah membantah keterlibatannya dalam kasus Erika Carlina. Namun, spekulasi terus berlanjut karena minimnya transparansi dari pihak terkait.
Publik sebaiknya menghindari penyebaran asumsi tanpa dasar, mengingat dampaknya pada reputasi dan kesehatan mental yang terlibat.
Viralnya pengakuan lama DJ Panda lebih mencerminkan budaya "cancel culture" dan eksploitasi konten untuk sensasi.
Sampai ada bukti atau klarifikasi resmi, tuduhan hiperseksualitas dan kehamilan Erika Carlina tetap tidak terbukti.
Bijak dalam menyikapi informasi dan menghargai privasi individu adalah kunci di tengah rumor yang beredar.
Disclaimer: Diagnosis medis atau fakta hukum hanya bisa ditentukan oleh ahli terkait.