Jadi, kebanyakan orang hanya terpaku pada kondisi sulit yang sedang dialaminya saat itu, tanpa mau mencari solusi atau jalan keluar untuk mengatasi kondisi tersebut.
2. Uang dijadikan sebagai tujuan bukan alat mencapai kesuksesan
Banyak orang menjadikan uang sebagai tujuan dalam hidup. Misalnya, seseorang bekerja dari pagi hingga malam hanya untuk mendapatkan uang.
Padahal, kata Timothy, untuk menjadi kaya raya, seseorang harus memiliki pola pikir bahwa uang adalah sebuah alat yang digunakan untuk meraih kesuksesan yang lebih tinggi lagi.
Sayangnya, menurut Timothy, banyak orang justru menilai jika uang adalah sebuah reward atau hadiah yang perlu didapatkan dan dinikmati setelahnya.
Di sisi lain, seseorang yang memiliki banyak kekayaan justru selalu berpikir bagaimana cara membuat uang bisa menghasilkan kesuksesan dan juga kekayaan yang lebih besar lagi untuk dirinya.
3. Banyak orang menggunakan uang untuk bergaya dan pamer
Tak sedikit orang yang selalu menghamburkan, bukan uang untuk tujuan yang tidak jelas hanya sekedar untuk bergaya ataupun mendapatkan pengakuan dari orang lain.
Saat ini, banyak orang memiliki gaya hidup tinggi yang tidak sebanding dengan pendapatannya dan tanpa memikirkan dampak ke depannya bagi kondisi finansial mereka.
Apalagi, banyak orang rela melakukan apapun untuk memenuhi gaya hidup tersebut. Ini lah alasan yang membuat kenapa seseorang sulit menjadi kaya dan selalu berada dalam kondisi perekonomian yang sama.
Padahal untuk menjadi kaya, daripada menggunakan uang hanya untuk sekedar bergaya, seseorang bisa memanfaatkan uang tersebut untuk berinvestasi atau mencari informasi yang bisa membantunya menambah kekayaan.
4. Tidak menginvestasikan yang yang dimiliki
Masih banyak orang yang belum paham cara berinvestasi dan tidak menginvestasikan uang yang mereka miliki.
Timothy pun sangat menyayangkan hal ini. Menurutnya, uang yang tidak diinvestasikan lama-lama akan habis tergerus inflasi.
