CIKARANG UTARA, POSKOTA.CO.ID - Hampir sepekan berlalu, polisi masih memburu komplotan pencuri yang membobol Toko Bangunan (TB) Ceria Bangunan di Jalan Raya Rawa Kalong, Desa Karang satria, Tambun Utara, Kabupaten Bekasi.
Dalam rekaman CCTV yang beredar, tampak tiga pelaku terekam kamera pengawas berhasil membawa kabur sebuah brankas berisi uang tunai, giro, hingga faktur.
Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol Mustofa menyebut, tim gabungan dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Bekasi, dan Polsek Tambun Selatan, kini tengah menganalisis rekaman CCTV untuk mengidentifikasi para pelaku.
"Pemilik tokonya sudah kita periksa. Mohon doanya biar segera terungkap. Kami sedang mengerjakan ini bersama teman-teman dari Polda, Polres, dan Polsek," kata Mustofa di Cikarang Utara, Senin, 21 Juli 2025.
Baca Juga: Pencurian Kambing dengan Menyisakan Jeroan Kembali Teror Peternak di Depok
Mustofa menambahkan, pihaknya juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Dari hasil pemeriksaan di lokasi, diketahui bahwa brankas milik toko dibawa kabur pelaku. Meski demikian, pihaknya masih akan merinci kembali total kerugian korban.
“Kan itu pelaporan dari korban. Nanti kita rinci kembali. Kan ada brankas, ada barang juga. Ya semoga segera terungkap, biar bisa kita sampaikan lebih detail besaran kerugian korban,” tambahnya.
Sementara itu, pemilik toko, Antoni Suteja, 49 tahun membenarkan bahwa ia telah dimintai keterangan oleh penyidik. Selain dirinya, dua karyawan Ceria Bangunan juga diperiksa sebagai saksi.
“Jumat kemarin dilakukan pemeriksaan dua orang karyawan di Polsek Tambun,” kata Antoni.
Antoni juga mengatakan bahwa tim gabungan dari kepolisian sudah mengecek langsung ke lokasi dan masih terus memburu pelaku hingga hari ini.
Baca Juga: Toko Bangunan di Tambun Bekasi Dibobol Maling, Kerugian Capai Rp1,5 Miliar
“Kabar terakhir dari polisi, Minggu tanggal 20 kemarin masih dalam pengejaran,” ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, pencurian terjadi pada Senin, 14 Juli 2025 sekitar pukul 04.29 WIB.
Berdasarkan rekaman CCTV yang sempat terekam sebelum alat penyimpannya dirusak, terlihat dua pelaku masuk ke dalam toko.
Satu pelaku lainnya menunggu di luar menggunakan mobil Toyota Innova. Kemudian, membawa kabur brankas berisi uang dan dokumen penting.
Mirisnya, kata Antoni, bahwa ini bukan pertama kali tokonya disatroni komplotan pencuri.
Sebelumnya, ia juga pernah menjadi korban pencurian dengan modus serupa. (CR-3)