POSKOTA.CO.ID - Mengelola keuangan bukan sekadar soal berapa banyak uang yang dihasilkan, tetapi juga bagaimana pola pikir (mindset) seseorang terhadap uang.
Banyak orang terjebak dalam mitos atau kebohongan tentang uang yang diwariskan secara turun-temurun, baik dari keluarga, lingkungan, maupun masyarakat.
Kebohongan ini sering kali tanpa disadari menjadi penghambat utama seseorang untuk mencapai kebebasan finansial.
Timothy Ronald, investor muda yang sukses membangun kekayaannya sejak usia belasan tahun, mengungkapkan ada “virus” atau pola pikir keliru yang kerap disebarkan dari generasi ke generasi.
Misalnya, anggapan bahwa uang itu jahat atau bahwa kerja keras selalu identik dengan kekayaan.
Padahal, kata Timothy, uang bersifat netral. Uang hanyalah alat yang memperbesar karakter seseorang.
Selain itu, Timothy menekankan bahwa, kerja keras tanpa strategi yang tepat tidak selalu menghasilkan kekayaan.
Oleh karenanya, mari simak kebohongan besar tentang uang menurut Timothy Ronald.
Kebohongan Tentang Uang Menurut Timothy Ronald
Berikut adalah tujuh kebohongan besar tentang uang yang perlu diwaspadai seperti dikutip dari kanal YouTube Timothy Ronald
1. Uang Itu Jahat dan Orang Kaya Egois
Ini adalah kesalahpahaman paling umum. Banyak orang percaya bahwa menjadi kaya identik dengan kejahatan.