Dengan cara ini, Anda tahu persis posisi keuangan Anda, apakah sedang sehat atau justru terancam.
Menurut Timothy, aset tracker ini akan membuat Anda ketagihan karena bisa melihat progres kekayaan dari bulan ke bulan.
Baca Juga: 5 Level Manusia dalam Game Kapitalisme Kehidupan Menurut Timothy Ronald
2. Terapkan Prinsip Anti-Hutang
Bagi Timothy, hutang adalah jebakan yang bisa menjerumuskan siapa saja.
Meski banyak pengusaha menganggap leverage (hutang) sebagai alat bisnis, Timothy memilih prinsip konservatif: tidak mau hidup dengan hutang.
Alasannya sederhana, orang yang tidak punya hutang hampir mustahil bangkrut.
Sebaliknya, mereka yang punya beban cicilan rentan jatuh saat krisis datang.
3. Gunakan Spending Cap
Metode populer seperti aturan 50-30-20 mungkin cocok untuk sebagian orang, tapi tidak untuk Timothy.
Ia lebih suka menggunakan spending cap, yaitu batas pengeluaran tetap setiap bulan.
Contoh, Timothy menetapkan Rp3 juta untuk pengeluaran pribadi. Sisanya? Investasi!
Jadi, meskipun penghasilan bertambah, gaya hidup tetap sama. Dengan begitu, selisih antara pendapatan dan pengeluaran makin lebar, artinya kekayaan Anda akan tumbuh lebih cepat.
4. Hindari Investasi Bodoh
Setelah pengeluaran dibatasi, langkah berikutnya adalah mengautomasi investasi.
