Anggota DPRD DKI Jakarta, Mujiyono. (Sumber: POSKOTA | Foto: M Tegar Jihad)

JAKARTA RAYA

Kasus Kebakaran di Jakarta Tinggi, Legislator Dorong Optimalisasi Program 1 RT 1 APAR

Minggu 20 Jul 2025, 15:04 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Anggota DPRD DKI Jakarta, Mujiyono, mendorong optimalisasi program '1 RT 1 APAR', sebagai langkah pencegahan untuk meminimalisasi dampak kebakaran.

Program 1 RT 1 APAR secara bertahap mulai diterapkan Pemprov Jakarta dan ditargetkan terealisasi menyeluruh di tiap RT pada Agustus 2025 mendatang.

Mujiyono menilai, program 1 RT 1 APAR bisa menjadi solusi pencegahan kebakaran. Tetapi, ia menekankan, pentingnya pengawasan hingga pemeliharaan pada APAR.

"Tapi efektivitasnya, sangat bergantung pada pemeliharaan, pengawasan, dan pelatihan," kata Mujiyono saat dihubungi Pos Kota, Minggu, 20 Juli 2025.

Baca Juga: Pemprov Jakarta akan Optimalkan Kepemilikan APAR di Setiap RT

Lebih lanjut, Mujiyono menjelaskan, temuan di lapangan menunjukkan masih banyak kasus APAR dalam kondisi tidak layak pakai. Seperti, tidak terisi ulang atau sudah melewati masa kedaluwarsa.

"Jangan sampai APAR hanya menjadi simbol di dinding tanpa fungsi saat keadaan darurat," kata Mujiyono.

"Harus ada sistem inventarisasi dan pengecekan rutin terhadap seluruh APAR di lingkungan warga karena banyak ditemukan APAR yang tidak terisi ulang atau sudah kedaluwarsa," ujar Mujiyono.

Selain itu, kata Mujiyono, pelatihan penggunaan APAR kepada masyarakat, juga penting, agar mereka tidak hanya memiliki alatnya, juga mampu menggunakannya secara efektif saat terjadi kebakaran.

"Warga juga perlu diberi pelatihan langsung bagaimana cara menggunakan APAR secara benar. Jangan asumsikan semua orang tahu cara memadamkan api," kata Mujiyono.

Baca Juga: Minimalisasi Risiko Kebakaran, Pramono Janji Program 1 APAR 1 RT Direalisasikan Agustus 2025

Kendati demikian, politisi Partai Demokrat itu, menyebutkan, keberhasilan program ini sangat bergantung pada kerja sama lintas sektor.

"Program ini bagus, tapi tidak bisa jalan sendiri. Harus ada kolaborasi antara Pemprov, Dinas Gulkarmat, RT, RW, dan warga untuk menjadikannya solusi nyata, bukan formalitas," ucap Mujiyono.

Sementara itu, kasus kebakaran di Jakarta sepanjang tahun 2025, cukup tinggi. Data Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Provinsi DKI Jakarta, dari Januari hingga 15 Juli 2025, telah terjadi 922 peristiwa kebakaran.

Itu belum termasuk kasus kebakaran yang dalam beberapa hari terakhir terjadi di ibu kota, seperti di Bukit Duri, Jakarta Selatan, yang menewaskan 4 anak. (CR-4)

Tags:
1 RT 1 APARkebakaranSatu RT Satu APARMujiyonoDPRD Jakarta

Tim Poskota

Reporter

Mohamad Taufik

Editor