Baca Juga: Wanita Tewas Terborgol di Cisauk Tangerang, Dibunuh seusai Tagih Utang
Dedi Mulyadi selaku ayah mempelai pria mengungkapkan bahwa dirinya tidak mengetahui adanya pembagian makanan gratis. Ia mempersilakan pihak kepolisian menyelidiki secara tuntas.
“Saya serahkan sepenuhnya kepada pihak berwenang. Ini jadi pelajaran penting bagi semua,” ujar Dedi setelah menjenguk para korban di RSUD dr. Slamet Garut.
Perayaan yang semula disambut dengan sukacita berubah menjadi tragedi. Diduga, manajemen pengamanan dan pengaturan massa tidak mampu mengatasi lonjakan jumlah pengunjung.
Sebanyak 26 orang lainnya juga harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan.
Fokus penyelidikan kini meliputi:
- Skema pembagian konsumsi
- Sistem keluar-masuk Pendopo
- Jumlah undangan versus kapasitas tempat
- Peran dan tanggung jawab dari pihak penyelenggara (wedding organizer)