"Paling kalau lewat saya sapa-sapa doang, ngobrol gak pernah. Kan gak bisa langsung ada pagar, jadi makanannya ditado di pagar," kata dia.
Yang Tomo ketahui, pria malang itu sudah lama pisah dengan keluarganya. Meski demikian, istrinya masih kerap memberikan makanan.
Dalam sehari-hari, jenazah diketahui kerap mengamen. Aktivitasnya tidak diketahui secara pasti karena jenazah kerap menyendiri.
"Aktivitasnya kadang-kadang ngamen," jelas Tomo.
Kapolsek Kebon Jeruk, Kompol Nur Aqsha Ferdianto mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kasus itu. Sementara jenazah sudah dibawa ke RSCM guna kepentingan lebih lanjut.
Dari hasil pemeriksaan sementara, Nur Aqsha menyampaikan, pria malang tersebut diduga tewas akibat sakit yang diderita.
"Untuk penemuan mayat diduga karena sakit," jelas dia.
Nur Aqsha menegaskan, korban ditemukan dalam keadaan tubuh yang masih utuh. Dia membantah, kabar yang menyebutkan korban ditemukan tinggal tulang belulang.