Polisi mengangkut puluhan remaja yang diduga akan terlibat dalam tawuran antar geng di kawasan Lubang Buaya, Jakarta Timur. (Sumber: Polsek Cipayung)

JAKARTA RAYA

Tawuran Antar Geng Gagal Meletus di Lubang Buaya, 35 Remaja Diciduk Polisi

Jumat 18 Jul 2025, 08:26 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Sebanyak 35 remaja diduga hendak tawuran diciduk polisi di kawasan Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur.

"Ada sekitar 100 remaja terpantau di lokasi. Pada saat ditangkap, petugas gabungan berhasil mengamankan 35 orang dan sisanya pada melarikan diri," ujar Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Nicolas Ary Lilipaly, Jumat, 18 Juli 2025.

Nicolas menyebut dugaan aksi tawuran tersebut terjadi pada Kamis,17 Juli 2025 dini hari.

Dia memaparkan penangkapan dilakukan sekitar pukul 04.00 WIB oleh tim gabungan dari Presisi Dit Samapta Polda Metro Jaya, Satreskrim Polres Jaktim, dan Polsek Cipayung.

Baca Juga: Tawuran Antarkelompok di Ciracas Jaktim Telan Korban Jiwa

Lokasi penangkapan berada di Jalan Mundu, dekat lapangan sepak bola Lubang Buaya, yang menjadi titik kumpul gabungan remaja dari Jakarta Timur, Depok, Bogor, dan Tangerang.

Dari lokasi, polisi menyita 60 unit motor, dua mobil, 27 senjata tajam, 20 ponsel, 15 dompet, dan satu tas gemblok yang diduga digunakan menyimpan alat berbahaya.

"Para pelaku yang terlibat usianya masih remaja dijerat Pasal 2 ayat 1 UU Darurat Tahun 1951 junto Pasal 55, 56, atau 53 KUHP. Saat ini mereka telah dibawa ke Polres Metro Jakarta Timur untuk penyelidikan lebih lanjut," kata Nicolas.

Kapolsek Cipayung, Kompol Dwi Susanto, menambahkan aksi tawuran remaja ini harus menjadi perhatian serius.

"Kami mengimbau kepada orang tua untuk lebih peduli terhadap aktivitas dan pergaulan anak-anaknya, terutama di jam-jam rawan," ucap Dwi.

Menurutnya, para pelaku berasal dari gabungan geng remaja, seperti Geng Amser Setu Cipayung dan Geng Padi dari Depok-Bogor, yang diduga akan bentrok dengan Geng Molek asal Pondok Gede.

"Titik pertemuannya di kawasan Lubang Buaya, Jakarta Timur," jelasnya.

Baca Juga: Penjarah Warung saat Tawuran di Rawasari Terancam 7 Tahun Penjara

Dari hasil pendataan, sebagian besar pelaku masih berstatus pelajar, sisanya sudah bekerja.

"Kelompok mereka ini sudah dikenal sering terlibat tawuran di wilayah Jakarta Timur," tambah Dwi.

Dwi juga mengimbau masyarakat segera melapor jika melihat potensi gangguan keamanan atau aktivitas mencurigakan.

"Segera lapor ke kantor polisi terdekat atau hubungi Call Center 110," pungkasnya.

Tags:
gengJakarta Timur Lubang Buayatawuran

Angga Pahlevi

Reporter

Fani Ferdiansyah

Editor