JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Kementerian Pertanian (Kementan) mengungkap hasil uji laboratorium terhadap sampel beras dari Food Station Tjipinang yang tidak memenuhi syarat mutu beras premium.
Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementan, Moch Arief Cahyono, menyampaikan bahwa pengujian dilakukan di lima laboratorium independen.
Dia menyebut hasil uji lab menunjukkan merek beras seperti Alfamidi Setra Pulen dan Beras Premium Setra Ramos tak memenuhi syarat mutu sebagai beras premium sesuai ketentuan yang berlaku.
Baca Juga: Polri akan Periksa 25 Distributor soal Beras Oplosan
Kedua merek tersebut didistribusikan oleh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta, Food Station Tjipinang.
Selain tidak memenuhi standar mutu, Kementan juga menemukan produk itu dijual di atas harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.
"Jika pihak Food Station membutuhkan salinan data hasil laboratorium, silakan menghubungi Satgas Pangan Mabes Polri. Mereka telah memiliki seluruh hasil pengujian dan sedang mendalami temuan ini," kata Arief dalam keterangan tertulis, Jumat, 18 Juli 2025.
Ia meminta PT Food Station Tjipinang Jaya tidak sibuk memberikan klarifikasi ke media, melainkan segera memperbaiki mutu produk.
"Kami mengimbau PT Food Station Tjipinang Jaya dan pihak-pihak terkait untuk segera fokus pada perbaikan mutu produk. Daripada sibuk menangkis isu di media," tegasnya.
"Kami ingin melihat langkah nyata untuk memastikan mutu beras sesuai standar dan harga tetap wajar bagi masyarakat," lanjut Arief.
Sebelumnya, Kementan bersama Satgas Pangan Polri telah memeriksa 212 merek beras premium dan medium yang diduga melanggar standar mutu.
Baca Juga: Waspada! Beras Oplosan Beredar di Pasaran: Ini Ciri-ciri dan Efek Fatal Konsumsi Jangka Panjang
Beberapa merek yang disebut dalam konferensi pers Menteri Pertanian di antaranya:
- Sania, Sovia, Fortune, Siip – diproduksi Wilmar Group
- Setra Ramos, Beras Pulen Wangi, Food Station, Setra Pulen – milik Food Station Tjipinang Jaya
- Raja Platinum, Raja Ultima – milik PT Belitang Panen Raya
- Ayana – diproduksi PT Sentosa Utama Lestari (Japfa Group)
Pemeriksaan dilakukan di lapangan bersama tim Kementan dan Satgas Pangan Polri. (cr-4)