Inilah Tiga Komponen Utama yang Resmi Diujikan dalam UKPPPG 2024

Nasional

UKPPPG 2024: Jangan Salah, Hanya Tiga dari Empat Komponen Ini yang Wajib Anda Kuasai

Rabu 16 Jul 2025, 16:44 WIB

POSKOTA.CO.ID - Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan nasional, sertifikasi guru menjadi salah satu tonggak profesional yang tak terelakkan.

Di Indonesia, jalur utama sertifikasi ini diwujudkan melalui Pendidikan Profesi Guru atau PPG, yang ditutup dengan evaluasi formal bernama UKPPPG (Uji Kompetensi Peserta Pendidikan Profesi Guru).

UKPPPG 2024, khususnya bagi peserta PPG Dalam Jabatan (Daljab) jalur daring, masih menyimpan kebingungan di kalangan guru.

Banyak calon peserta yang yakin bahwa ada empat komponen penilaian yang wajib diujikan. Namun, realitasnya hanya tiga yang menjadi syarat kelulusan formal.

Baca Juga: Bukan Cuma Hoki! Ini 7 Kebiasaan Timothy Ronald yang Bikin Cepat Kaya

Mengapa Banyak yang Beranggapan Ada Empat Komponen?

Jika Anda membaca dokumen kebijakan resmi, petunjuk teknis, atau mengikuti sosialisasi daring, istilah empat ranah kompetensi akan selalu muncul:

  1. Pengetahuan pedagogik dan profesional.
  2. Perangkat pembelajaran.
  3. Praktik pembelajaran (microteaching/video).
  4. Refleksi diri atau teaching philosophy.

Secara teori, keempatnya memang bagian dari kompetensi holistik seorang guru profesional. Namun, pada praktik penyelenggaraan UKPPPG 2024 jalur daring, refleksi diri tidak dinilai secara formal.

Banyak peserta mengira refleksi atau wawancara itu wajib karena dokumen sosialisasi tidak selalu memisahkan antara komponen yang diuji formal dan komponen yang sebatas dokumentasi.

Sebagai perbandingan, jalur PPG Prajabatan atau PPG Tatap Muka bisa saja memiliki varian penilaian yang lebih luas, sehingga perbedaan jalur ini sering menjadi sumber salah kaprah.

Komponen 1: Ujian Tertulis Berbasis Komputer

Komponen pertama adalah ujian teori yang dilakukan secara Computer-Based Test (CBT).

Bentuk ujian:

Materi yang diujikan meliputi:

Banyak guru merasa ujian tertulis inilah tantangan terbesar. Ujian daring tidak hanya mengandalkan pemahaman materi, tetapi juga mental endurance menghadapi proctoring online yang ketat. Sejumlah peserta menceritakan stres berlipat saat sistem mendeteksi gerakan mata yang dianggap mencurigakan.

Komponen 2: Penilaian Perangkat Pembelajaran

Komponen kedua yang wajib dinilai resmi adalah penyusunan dokumen perangkat ajar.

Dokumen yang wajib dibuat:

Penilaian dilakukan oleh:
Dosen PPG dan pengajar yang sudah tersertifikasi dengan rubrik baku.

Aspek yang dinilai:

Salah satu kendala terbesar dalam komponen ini adalah waktu. Banyak guru yang sudah terbebani administrasi sekolah, sehingga proses menulis RPP menjadi marathon lembur. Meski begitu, banyak yang menganggap inilah latihan paling nyata untuk mendesain pembelajaran berkualitas.

Komponen 3: Video Praktik Mengajar (Microteaching)

Inilah bagian yang sering disebut sebagai UKin (Ujian Kinerja).

Langkah umum prosesnya:

  1. Merancang pelajaran sesuai RPP yang telah disusun.
  2. Melaksanakan pengajaran simulasi.
  3. Merekam sesi pembelajaran, lengkap suara dan visual.
  4. Mengunggah rekaman ke platform resmi.

Durasi video:
Umumnya setara 2 Jam Pelajaran (2 x 45 menit) atau versi ringkas sesuai kebijakan.

Aspek penilaian:

Perspektif manusia:
Microteaching menjadi komponen yang paling ‘real’ karena guru mempraktikkan semua teori. Banyak peserta menganggap rekaman video lebih fair dibanding tes tulis karena bisa direncanakan lebih matang. Namun, tantangan teknis muncul: kualitas suara, stabilitas kamera, bahkan sinyal internet untuk unggah file yang berat.

Komponen yang Tidak Diujikan Langsung: Refleksi Diri

Meski dokumen kebijakan sering mencantumkan refleksi diri atau teaching philosophy, kenyataannya:

🔹 Refleksi tidak dinilai formal di jalur daring reguler UKPPPG 2024.

Fungsinya lebih sebagai catatan pengembangan diri, bukan syarat kelulusan.

Mengapa?
Refleksi bersifat sangat subjektif dan sulit diukur secara kuantitatif. Fokus UKPPPG tahun ini lebih pada komponen:

Mengapa Hanya Tiga Komponen yang Diutamakan?

Ada tiga alasan utama:

Komprehensif:
Kombinasi tes teori, perangkat ajar, dan praktik mengajar sudah menilai aspek pengetahuan, perencanaan, dan penerapan.

Objektif dan Adil:
Penilaian menggunakan rubrik baku yang mengurangi potensi subjektivitas.

Efisien:
Menyederhanakan proses agar tidak memberatkan peserta maupun asesor.

Perspektif manusia:
Kebijakan fokus tiga komponen sering dianggap sebagai angin segar karena guru bisa memusatkan energi pada hal-hal yang benar-benar esensial. Di sisi lain, ada juga yang menyayangkan penghapusan wawancara, sebab refleksi kadang mencerminkan nilai-nilai etis profesi guru.

Baca Juga: Zodiak Paling Beruntung Besok Kamis 17 Juli 2025, Kamu Salah Satunya?

Bagaimana Mempersiapkan UKPPPG 2024 Secara Optimal?

  1. Ujian Tertulis:
    Latih soal HOTS (Higher Order Thinking Skills). Fokus pada kurikulum, pedagogik, dan asesmen.
  2. Perangkat Pembelajaran:
    Mulai menyusun RPP jauh hari sebelum deadline. Gunakan template resmi agar format sesuai.
  3. Microteaching:
    Simulasi rekaman minimal dua kali untuk memastikan suara dan gambar jernih.

Meski dokumen resmi sering menyebut empat ranah kompetensi, realitas UKPPPG 2024 jalur daring lebih sederhana: hanya tiga komponen yang menentukan kelulusan Anda secara formal.

Langkah ini bukan sekadar efisiensi, melainkan upaya memastikan proses sertifikasi tetap fokus pada kompetensi inti guru: pengetahuan yang kuat, kemampuan merancang pembelajaran, dan keahlian mengajar nyata.

Bagi banyak pendidik, kesederhanaan ini adalah kabar baik yang meringankan beban administratif. Namun, tetap dibutuhkan persiapan matang dan komitmen tinggi agar hasilnya bukan hanya sertifikat, tetapi juga peningkatan kualitas pembelajaran di kelas.

Tags:
Video Praktik Mengajar PPGPenilaian Perangkat Pembelajaran PPGUjian Tertulis PPGKomponen Ujian UKPPPGUKPPPG 2024

Yusuf Sidiq Khoiruman

Reporter

Yusuf Sidiq Khoiruman

Editor