POSKOTA.CO.ID – Investor dan pengusaha muda Timothy Ronald menyampaikan pendekatan sistematis untuk mempercepat pencapaian kesuksesan finansial hingga sepuluh kali lipat lebih cepat, dalam sebuah video berdurasi panjang yang diunggah di kanal komunitasnya.
Berbicara secara terbuka kepada para pengikutnya, Ronald menekankan pentingnya belajar secara efektif dan menargetkan hasil konkret.
“Seni untuk belajar itu penting. Karena kalau belajarnya tidak efektif, misalnya lu mau sukses tapi cara belajarnya salah, itu bisa berabe,” kata Ronald dalam pernyataannya.
Menurut Ronald, belajar yang dimaksud bukan dalam konteks akademik atau spiritual, melainkan spesifik pada financial success atau kesuksesan finansial. Ia menyoroti kesalahan umum di kalangan pemula yang sering kali terlalu mempersulit proses belajar, alih-alih menyederhanakannya agar bisa dieksekusi dengan baik.
Baca Juga: 7 Aturan Hidup Timothy Ronald, Kebiasaan Produktif yang Bikin Hidup Lebih Terarah dan Sukses
“Kompleksitas itu musuh dari eksekusi. Coba semua hal di dunia itu diframe dalam 1-2-3 langkah simpel,” ujar Ronald. Ia menyamakan strategi sederhana ini dengan sistem pemesanan cepat di restoran cepat saji seperti McDonald’s: pesan, bayar, ambil.
Dalam penyampaiannya yang lugas, Ronald menyampaikan tiga pendekatan utama yang ia sebut sebagai cara tercepat untuk belajar menjadi sukses secara finansial:
Ronald menyarankan agar siapa pun yang ingin sukses harus meniru langsung sosok-sosok yang telah terbukti berhasil di industri tertentu. Ia mencontohkan dirinya sendiri yang pada awal karier meniru Warren Buffett dan kemudian Changpeng Zhao (CZ), pendiri Binance.
“Lu kalau mau jadi investor paling jago, model Warren Buffett. Kalau lu mau jadi pengusaha software paling jago, model Larry Ellison,” jelasnya. Ia menegaskan pentingnya mencari role model dari kalangan "the best of the best", bukan hanya yang cukup baik.
Baca Juga: 5 Tahap Tangga Keuangan Ala Timothy Ronald dan Kalimasada: Rahasia Bangun Kekayaan dari Nol
“Kalau lu model orang yang punya 100 M, duit lu paling cuma jadi 100 juta. Tapi kalau lu model orang yang punya ribuan triliun, lu bisa kejar ke sana,” tambahnya.
Ronald membedakan antara repetisi dan reiterasi. Repetisi, menurutnya, hanya akan membuat seseorang mahir melakukan kesalahan yang sama jika tidak ada evaluasi di dalamnya.
“Reiterasi itu sumber pelajaran dari semua skill. Bukan cuma ngulang-ngulang tolol. Lu harus tahu salahnya di mana, terus ulang dengan versi yang lebih baik,” katanya.
Ia mencontohkan metode ini dengan cara ia bermain gim seperti League of Legends, di mana ia menonton ulang pertandingan, menghentikan video di setiap keputusan penting, dan membandingkan keputusannya dengan pemain profesional.
Baca Juga: Tips Mengatur Uang Tanpa Ribet ala Timothy Ronald, Simak Selengkapnya
Langkah terakhir menurut Ronald adalah nyemplung total. Ia menekankan pentingnya komitmen penuh terhadap industri yang dipilih.
“Kalau lu enggak nyemplung 100%, lu cuma setengah-setengah, lu tidak akan dapat hasil yang lu mau,” ujar Ronald.
Ia menyatakan bahwa sejak 2022 dirinya mengabdikan seluruh waktunya untuk mempelajari dan membangun ekosistem di dunia kripto.
Ronald mengklaim telah membaca seluruh white paper dari 100 koin kripto teratas, menonton dan mempelajari semua konten serta berinteraksi langsung dengan pelaku utama industri termasuk CZ dan market maker global.