BOGOR, POSKOTA.CO.ID - Pemkot Bogor mengeklaim program Makan Siang Bergizi Gratis (MBG) telah berjalan dengan baik dan terus mendorong agar dapat menjangkau lebih banyak pelajar.
Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim, menyampaikan bahwa saat ini sudah ada beberapa pengajuan baru untuk pendirian Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di wilayah Kota Bogor.
Dede menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk mempercepat proses pendirian dapur-dapur layanan makan bergizi tersebut.
"Kita bekerja sama dengan Forkopimda untuk segera mendorong percepatan penyelesaian dari SPPG supaya tambah banyak pelajar di Kota Bogor yang menerima program Makan Bergizi Gratis," ujar Dedie Rachim, dikutip Selasa, 15 Juli 2025.
Baca Juga: Masuk Sekolah Hari Pertama, Murid Baru SDN Cakung Timur 09 Pagi Disambut MBG
Ia menjelaskan bahwa tahun ini terdapat lebih dari 10 pengajuan SPPG yang masuk. Namun, setiap pengajuan tetap harus melalui proses verifikasi karena terdapat sejumlah kriteria yang harus dipenuhi.
Lebih lanjut, Dedie menyebut bahwa target Kota Bogor pada tahun 2027 adalah menghadirkan sebanyak 82 SPPG yang tersebar di seluruh wilayah.
Kehadiran dapur-dapur ini nantinya diharapkan mampu melayani makan siang bergizi bagi sekitar 120 ribu penerima manfaat, termasuk siswa, ibu hamil, dan anak-anak.
"Target Kota Bogor di tahun 2027 itu 82 SPPG ini bisa hadir di Kota Bogor dan Bogor dianggap sebagai kota yang lengkap dapur untuk melayani 120 ribu siswa termasuk juga ibu hamil dan anak-anak. Saat ini yang berjalan ada empat kurang lebih ya, dua lagi dalam proses untuk diresmikan," tuturnya.
Program MBG yang digagas oleh Presiden RI, Prabowo Subianto, terus dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Bogor guna mendorong peningkatan kualitas gizi dan kesehatan masyarakat, terutama anak-anak dan ibu hamil di Kota Hujan. (CR-5)
