POSKOTA.CO.ID - Timothy Ronald belakangan ini sedang populer dimana ia sering memberikan banyak nasihat terkait dengan finansial dan keuangan.
Nah banyak orang mengira kunci menjadi kaya adalah dengan kerja keras atau keberuntungan.
Namun bagi Timothy Ronald, kekayaan sejati tak hanya diukur dari saldo rekening, melainkan juga dari kebijaksanaan dan kesadaran diri.
Berikut lima prinsip yang ia yakini sebagai fondasi membangun kekayaan yang bertahan lama.
Baca Juga: 7 Aturan Hidup Timothy Ronald, Kebiasaan Produktif yang Bikin Hidup Lebih Terarah dan Sukses
1. Kekayaan Dimulai dari Pola Pikir
Menurut Timothy, kaya bukan sekadar angka, melainkan kondisi hati dan pikiran yang damai. Ia mengingatkan, musuh terbesar manusia bukan hanya keserakahan, tetapi juga iri hati.
Perasaan ingin selalu lebih dari orang lain dapat mendorong keputusan finansial impulsif yang merusak.
Timothy menekankan pentingnya rasa syukur. Ia berbagi pengalaman masa mudanya, ketika baru meraih puluhan juta rupiah, rasa sombong muncul, dan ia tak mampu menahan godaan membeli barang mewah untuk pamer.
Dari situ ia belajar bahwa fondasi kekayaan yang sejati adalah hati yang tenang dan pikiran yang terbuka.
Baca Juga: Timothy Ronald Ungkap Tiga Kunci Belajar Sukses Finansial 10 Kali Lebih Cepat
2. Hidup di Bawah Kemampuan
Penghasilan besar tak selalu membuat seseorang kaya. Kesalahan banyak orang, termasuk Timothy muda, adalah menaikkan gaya hidup seiring kenaikan pendapatan. Padahal menahan keinginan membeli barang demi gengsi menjadi kunci memperbesar modal investasi.
Ia berpesan untuk menggunakan uang untuk tujuan produktif, bukan pamer. Orang kaya sejati memakai uangnya untuk menciptakan nilai bagi orang lain, bukan hanya memuaskan ego. Semakin disiplin menjaga gaya hidup sederhana, semakin besar kapital yang dapat diinvestasikan demi masa depan.
"Uang yang tidak dihabiskan hari ini adalah modal yang bisa tumbuh di masa depan," ujar Timothy Ronald
3. Buat Uang Bekerja untuk Anda
Timothy menyadari bahwa bekerja keras saja tidak cukup. Uang harus dikelola agar terus menghasilkan meski kita tidur.
Prinsipnya sederhana, disiplin menabung, berinvestasi jangka panjang, dan membeli aset produktif seperti saham perusahaan yang sehat.
Baca Juga: Tak Disangka! Timothy Ronald Tak Sekadar Gila Investasi, Inilah Kiprahnya di Dunia Sosial
Ia menyarankan untuk rutin menyisihkan pendapatan, meski jumlahnya kecil, dan selalu menilai aset berdasarkan potensi jangka panjang, bukan tren sesaat.
Dalam pandangan Timothy, investasi sejati bukan tentang cepat untung, melainkan soal kesabaran dan waktu.
4. Kuasai Diri Sendiri
Menguasai nafsu dan emosi menjadi tantangan terbesar dalam perjalanan finansial. Timothy mengakui pernah rugi miliaran rupiah karena FOMO (Fear of Missing Out) dan ikut tren investasi yang tidak benar-benar ia pahami.
Belajar dari pengalaman itu, ia menekankan pentingnya memahami batas kompetensi pribadi. Ketika mendapat tawaran investasi yang tidak dipahami, jawabannya sederhana, tolak. Disiplin untuk tidak tergoda menjadi otot mental yang perlu dilatih terus-menerus.
"Disiplin hari ini menentukan kekayaanmu di masa depan," ucap Timothy Ronald
5. Jadikan Kekayaan sebagai Berkat
Bagi Timothy, kekayaan sejati bukan hanya untuk diri sendiri. Ia percaya uang hanyalah alat untuk menciptakan manfaat. Menurutnya semakin besar kekayaan, semakin besar pula tanggung jawab untuk melayani orang lain.
Ia pun rutin berbagi kepada yang membutuhkan, dan dalam bisnisnya, berupaya agar usahanya bermanfaat bagi banyak orang. Bagi Timothy, reputasi baik dan kontribusi sosial adalah warisan yang lebih penting daripada angka di rekening.