Viral selebrasi aura farming Marc Marquez saat juarai MotoGP Jerman. (Sumber: Instagram/@motogp)

OLAHRAGA

Viral Marc Marquez Juara MotoGP Jerman Langsung Selebrasi Aura Farming, Julukan Sachsenking Bukan Sekadar Bualan

Senin 14 Jul 2025, 14:02 WIB

POSKOTA.CO.ID - Marc Marquez kembali mengukuhkan dominasinya di Sirkuit Sachsenring dengan menjuarai MotoGP Jerman 2025 pada Minggu, 13 Juli 2025. Kemenangan tersebut sekaligus menjadi bukti bahwa Marquez, yang dijuluki Sachsenking, masih belum kehilangan sentuhannya meski persaingan semakin sengit.

Pebalap Ducati tersebut mencatatkan waktu total 40 menit 42,854 detik, unggul 6,380 detik dari adiknya, Alex Marquez (Gresini), yang finis di posisi kedua. Tempat ketiga diisi oleh rekan setimnya, Francesco 'Pecco' Bagnaia.

Namun, yang menarik perhatian publik bukan hanya kemenangan Marquez, melainkan selebrasi aura farming yang dilakukannya di garis finis.

Gerakan tangan menepuk, memutar, dan mengayun ke depan belakang itu terinspirasi dari tren viral yang juga diikuti atlet seperti Alex Albon (F1), Travis Kelce (NFL), dan Toprak Razgatlioglu (WSBK).

Baca Juga: MotoGP 2025: Jorge Martin Terancam Bayar Jutaan Euro ke Aprilia untuk Pindah Tim Musim Depan

Selebrasi yang Sudah Direncanakan

Sebelum naik podium, Marquez mengakui dalam percakapannya dengan Alex Marquez dan Bagnaia bahwa ia memang sengaja ngepush di balapan demi bisa melakukan selebrasi tersebut.

"Iya. Karena itulah aku ngepush," ungkap Marquez sambil tertawa. Ia menjelaskan bahwa keunggulan beberapa detik memberinya ruang untuk tampil lebih santai saat selebrasi, tanpa khawatir disusul lawan.

Tren“aura farming sendiri berawal dari Rayyan Rayyan Arkan Dikha, bocah togak luan (penari di ujung perahu) dari Pacu Jalur di Riau yang sempat viral.

Gerakan energik ini kemudian diadopsi oleh para atlet dunia sebagai bentuk perayaan yang unik dan penuh ekspresi.

Baca Juga: Jadwal MotoGP dan Link Streaming Belanda 2025 Hari Ini, Marquez Bidik Kemenangan Ganda di Assen

Balapan Penuh Drama dan Kecelakaan

MotoGP Jerman 2025 juga tercatat sebagai salah satu seri paling berat musim ini. Sejak awal balapan, empat pebalap seperti Franco Morbidelli (VR46) dan Maverick Vinales (KTM) tidak ikut start.

Dari 18 pebalap yang turun lintasan, hanya 10 yang berhasil finis. Delapan pebalap lain seperti Miguel Oliveira, Pedro Acosta, Johann Zarco, Fabio Di Giannantonio, Lorenzo Savadori, hingga Marco Bezzecchi harus menghentikan balapan akibat kecelakaan.

Bezzecchi, yang saat itu berada di posisi kedua dan cukup menekan Marquez, menjadi salah satu korban jatuh paling mengejutkan.

Sementara itu, Alex Marquez dan Bagnaia memanfaatkan situasi ini untuk menembus tiga besar. Hanya ada 10 pebalap yang mencapai garis finis menjadi yang paling sedikit sejak Grand Prix Australia 2011.

Baca Juga: Marc Marquez Juara, Alex Marquez Alami Patah Tangan Usai Tabrakan dengan Pedro Acosta di MotoGP Belanda 2025

Strategi Marc Marquez

Menurut Marquez, kondisi lintasan yang licin akibat hujan sehari sebelumnya dan adanya angin di Tikungan 1 menjadi tantangan besar. Namun, pengalaman dan fokus ekstra membuatnya mampu menghindari insiden.

"Aku mencoba memahami segalanya. Di Tikungan 1, ada angin dari belakang. Tidak banyak, tapi cukup mengubah titik pengereman," jelas Marquez kepada TNT Sport. Ia juga menyebut kondisi licin justru menjadi keuntungan karena selama ini ia merasa lebih nyaman di lintasan dengan grip rendah.

Tonggak Sejarah Marquez

Kemenangan di Sachsenring menjadi kemenangan kesembilan Marquez di trek tersebut dalam kelas premier. Total ia kini mengoleksi 69 kemenangan sepanjang karier, menempatkannya di posisi kedua daftar pebalap tersukses sepanjang masa.

Lebih istimewa lagi, balapan di Jerman ini adalah Grand Prix ke-200 bagi Marquez. "Sangat menyenangkan bisa merayakan balapan ke-200 dengan kemenangan," ucapnya.

Keberhasilan Marquez tak lepas dari konsistensi dan adaptasi cepatnya. Ia pun memperlebar jarak di klasemen sementara, unggul 68 poin dari Alex Marquez.

Tags:
MotoGPPecco BagnaiaAlex Marquezselebrasi aura farmingMotoGP Jerman 2025Marc Marquez

Muhammad Faiz Sultan

Reporter

Muhammad Faiz Sultan

Editor