Ilustrasi tentang kebohongan uang yang dibongkar oleh Timothy Ronald. (Sumber: Freepik/ kstudio)

EKONOMI

Timothy Ronald Bongkar 7 Kebohongan Tentang Uang Sebut Ada Mindset yang Mesti Dirubah

Senin 14 Jul 2025, 16:43 WIB

POSKOTA.CO.ID - Timothy Ronald membeberkan tujuh kebohongan tentang uang yang membuat sulit mencapai kebebasan finansial.

Dalam video yang dipublikasi di akun YouTube-nya, Timothy menjelaskan bahwa ada hal yang mesti dirubah agar bisa mencapai kesuksesan finansial.

Kesuksesan tersebut tidak hanya ditentukan oleh seberapa keras bekerja atau berapa banyak uang yang Anda hasilkan.

Lalu hal yang lebih krusial adalah bagaimana Anda berpikir tentang uang itu sendiri. Sayangnya, banyak dari kita terjebak dalam mitos-mitos finansial yang justru menghalangi jalan menuju kekayaan.

Baca Juga: Gaji UMR Mau Investasi Kripto? Simak Tips dari Timothy Ronald

Dalam artikel ini, Anda akan menemukan tujuh kebohongan tentang uang yang paling umum dipercaya dan mengapa mempercayai mitos-mitos ini dapat menghambat pertumbuhan finansial Anda secara signifikan.

7 Kebohongan Uang

Uang Jahat dan Orang Kaya Selalu Egois

Salah satu belief system yang paling merusak adalah persepsi bahwa uang inherently jahat atau bahwa kekayaan selalu dikaitkan dengan sifat egois.

Mindset ini sering ditanamkan sejak masa kanak-kanak dan menciptakan resistensi psikologis terhadap akumulasi kekayaan.

Uang pada dasarnya adalah alat yang netral. Seperti halnya pisau yang bisa digunakan untuk memasak atau melukai, uang hanya memperjelas karakter seseorang yang menggunakannya.

Baca Juga: 3 Rekomendasi Buku Investasi Versi Timothy Ronald untuk Pemula, Wajib Baca!

Salah satu investor tersukses di dunia, Warren Buffett telah berkomitmen untuk menyumbangkan 99,9 persen kekayaannya untuk amal.

Sebaliknya, ada juga individu dengan penghasilan terbatas yang berperilaku tidak etis.

Ketika Anda mempercayai bahwa uang adalah jahat, secara subconscious Anda akan menghindari peluang-peluang yang dapat meningkatkan kekayaan.

Anda mungkin akan merasa guilty ketika memiliki lebih banyak uang daripada orang lain, atau merasa bahwa Anda tidak "deserve" untuk kaya.

Baca Juga: Modal Gaji UMR, Bisa Kaya? Begini Cara Mengatur Rp5 Juta untuk Bitcoin dan Saham Ala Timothy Ronald

Kerja Keras Otomatis Menghasilkan Kekayaan

Meskipun etos kerja yang kuat adalah foundation penting untuk sukses, kerja keras tanpa strategi yang tepat sering kali tidak menghasilkan kekayaan yang signifikan. Banyak pekerja yang bekerja 12-14 jam sehari namun tetap hidup dari gaji ke gaji.

Kunci sebenarnya adalah kombinasi dari kerja keras yang diarahkan secara tepat, pemilihan industri atau bidang yang memiliki potensi pertumbuhan tinggi.

Kemudian, leverage teknologi serta sistem dan kemampuan untuk menciptakan passive income.

Sebagai contoh, seseorang yang menjual nasi goreng mungkin bisa sukses dengan kerja keras dan memiliki 30 cabang, tetapi income-nya tetap linear terbatas oleh waktu dan tenaga.

Baca Juga: Berapa Sebenarnya Kekayaan Timothy Ronald? Sosok Viral yang Dikenal sebagai Investor Muda

Sebaliknya, seseorang yang mengembangkan software AI untuk customer service dapat melayani ribuan perusahaan dengan produk yang sama, menciptakan exponential growth.

Menabung Adalah Jalan Menuju Kekayaan

Menabung adalah habit yang baik untuk stabilitas finansial, tetapi bukan strategi yang efektif untuk membangun kekayaan jangka panjang.

Ketika Anda hanya menabung di rekening bank, nilai uang Anda akan terus tererosi oleh inflasi.

Stabilitas finansial berarti Anda memiliki emergency fund dan dapat memenuhi kebutuhan dasar tanpa stress berlebihan.

Baca Juga: Ini Alasan Kenapa Anda Harus Jadi Kaya! Mindset Timothy Ronald

Kebebasan finansial berarti passive income Anda melebihi expenses bulanan, sehingga Anda tidak perlu bekerja untuk mempertahankan lifestyle.

Kebebasan finansial hanya dapat dicapai melalui investasi yang menghasilkan compound growth bukan melalui menabung di rekening yang memberikan bunga di bawah tingkat inflasi.

Pendidikan Formal Adalah Jaminan Kesuksesan Finansial

Dunia berubah dengan kecepatan yang luar biasa. Teknologi yang relevan hari ini mungkin sudah obsolete dalam 5 tahun ke depan.

Banyak profesional yang merasa secure dengan gelar tinggi, tetapi kemudian terkejut ketika skill mereka tidak lagi dibutuhkan di pasar kerja.

Baca Juga: 7 Kunci Sukses Ala Timothy Ronald untuk Membangun Kekayaan Rp1 Miliar di Usia 20 Tahun

Individu yang berhasil secara finansial umumnya adalah lifelong learners yang terus mengupdate pengetahuan mereka.

Mereka tidak menunggu institusi pendidikan untuk mengajarkan skill baru, tetapi proaktif mencari informasi dari berbagai sumber.

Contohnya, banyak investor sukses yang mempelajari fundamental analysis, technical analysis, dan market psychology secara otodidak.

Mereka membaca buku-buku klasik seperti "The Intelligent Investor" dan "Security Analysis" untuk memahami prinsip-prinsip investasi yang telah terbukti.

Baca Juga: Timothy Ronald Mindset: Hanya Orang Bodoh yang Bangga Tidak Pernah Berubah Pikiran

Properti Residensial Adalah Investasi Terbaik

Salah satu kesalahan konsep yang paling umum adalah menganggap rumah tempat tinggal sebagai investasi.

Menurut definisi finansial yang tepat, asset adalah sesuatu yang menghasilkan cash flow positif, sedangkan liability adalah sesuatu yang mengeluarkan cash flow.

Rumah yang Anda tinggali dan masih Anda cicil adalah liability, bukan asset. Setiap bulan, rumah tersebut mengeluarkan biaya seperti cicilan, pajak, maintenance tanpa menghasilkan income.

Investasi properti baru menjadi investasi yang sesungguhnya ketika sudah menghasilkan rental income yang melebihi total expenses, memiliki potensi capital appreciation yang signifikan dan dapat dijual dengan profit yang substantial.

Baca Juga: Mau Cuan dari Kripto? Cek 3 Rekomendasi Timothy Ronald Ini untuk Investasi Jangka Panjang

Bermain Aman Adalah Strategi Bijak

Paradoks dalam dunia finansial adalah bahwa menghindari risiko secara berlebihan justru merupakan risiko terbesar.

Ketika Anda menyimpan semua uang di instrumen "aman" seperti deposito, Anda menghadapi risiko inflation yang akan menggerus purchasing power Anda.

Selain itu, penting untuk membedakan antara calculated risk dan reckless risk.

Calculated risk adalah risiko yang telah Anda analisis dengan matang, dimana Anda memahami potential upside dan downside, serta memiliki strategi untuk mitigasi risiko.

Baca Juga: Cara Investasi Uang Rp10 Juta yang Benar Ala Timothy Ronald, Jangan Salah Kaprah!

Contoh calculated risk dalam investasi, di antaranya:

Hutang Untuk Bisnis Adalah Strategi Normal

Salah satu kesalahan fatal yang sering dilakukan adalah memulai bisnis dengan modal pinjaman.

Prinsip fundamental yang perlu Anda pahami yaitu bunga hutang adalah kepastian, sedangkan keuntungan bisnis adalah kemungkinan.

Baca Juga: 3 Tips Awal Investasi dari Timothy Ronald, Salah Satunya Edukasi Diri

Sejarah bisnis penuh dengan contoh perusahaan besar yang bangkrut karena leverage yang berlebihan.

Krisis finansial 1998 di Indonesia menunjukkan bagaimana debt dalam mata uang asing dapat menghancurkan empire bisnis yang sudah dibangun bertahun-tahun.

Alih-alih menggunakan hutang untuk investasi, pertimbangkan strategi berikut:

Mengubah Mindset Menuju Financial Freedom

Untuk mencapai kebebasan finansial, Anda perlu mengadopsi mindset yang fokus pada antara lain:

Strategi Implementasi untuk Mengubah Mindset

Langkah 1: Audit Belief System Anda

Identifikasi belief negatif tentang uang yang mungkin Anda miliki. Tuliskan di kertas dan challenge setiap belief dengan evidence yang objektif.

Langkah 2: Educate Yourself

Mulai belajar tentang investasi, business, dan personal finance dari sumber-sumber yang credible. Beberapa buku yang direkomendasikan, antara lain:

Langkah 3: Start Small, Think Big

Mulai dengan investasi kecil untuk membangun confidence dan pengalaman. Gunakan dollar-cost averaging untuk mengurangi risiko timing.

Langkah 4: Build Your Network

Kelilingi diri Anda dengan orang-orang yang memiliki mindset growth dan finansial literasi yang baik. Mindset adalah hal yang menular.

Jalan menuju kekayaan bukanlah tentang bekerja lebih keras atau menabung lebih banyak. Ini adalah tentang mengubah cara Anda berpikir tentang uang, risiko, dan investasi.

Ketujuh mitos yang telah kita bahas adalah obstacle mental yang menghalangi Anda dari mencapai kebebasan finansial.

Ingatlah bahwa wealth building adalah marathon, bukan sprint. Mulailah dengan mengubah mindset Anda hari ini, dan biarkan compound effect bekerja untuk keuntungan Anda dalam jangka panjang.

Jangan biarkan kebohongan-kebohongan ini terus menghalangi potensi finansial Anda. Saatnya untuk mengambil kontrol atas financial destiny Anda sendiri.

Tags:
investasifinansialtujuh kebohongan tentang uangkebebasan finansialTimothy Ronaldcara menjadi kayafinansial literasi

Muhammad Dzikrillah Tauzirie

Reporter

Muhammad Dzikrillah Tauzirie

Editor