Di paruh kedua, PSG mencoba bangkit dan meningkatkan intensitas serangan. Joao Neves sempat mengancam melalui situasi sepak pojok, namun kembali digagalkan Sanchez.
Peluang emas lain datang dari Ousmane Dembele, tetapi penyelamatan gemilang Sanchez membuat PSG tetap gagal mencetak gol balasan.
Petaka bagi PSG hadir pada menit ke-85 ketika Joao Neves diganjar kartu merah langsung akibat pelanggaran keras. Bermain dengan 10 orang membuat PSG semakin sulit mengejar ketertinggalan.
Hingga peluit panjang dibunyikan, skor tetap 3-0 dan Chelsea berhasil keluar sebagai tim juara di Piala Dunia Antarklub 2025.
Baca Juga: Dibocorin Bojan Hodak, Persib Bandung Tambah 1 Pemain Asing di Thailand, Eks Pemain Chelsea?
Komentar Pelatih dan Pemain
Pelatih Chelsea, Enzo Maresca, memberikan apresiasi penuh kepada timnya.
"Saya tak punya kata-kata untuk para pemain. Bagi saya, kami memenangkan pertandingan dalam sepuluh menit pertama," ujar Maresca dikutip dari situs resmi FIFA.
Maresca mengungkapkan bahwa Chelsea berhasil memanfaatkan ruang kosong di lini pertahanan PSG, terutama untuk Cole Palmer yang tampil luar biasa.
"Hari ini kami menemukan posisi untuk Cole di mana ada lebih banyak ruang untuk menyerang. Upaya dari semua pemain sungguh fantastis," jelas pelatih asal Italia tersebut.
Sementara itu, Cole Palmer mengaku kemenangan ini adalah momen luar biasa dalam kariernya.
"Rasanya luar biasa. Pelatih menyusun rencana permainan yang hebat. Dia tahu di mana ada ruang dan berusaha membebaskan saya sebanyak mungkin," tutur Palmer.
Palmer juga menegaskan bahwa Chelsea sedang berada di jalur yang tepat.