Tradisi Ruat Laut, Wujud Syukur Nelayan di Carita Pandeglang

Minggu 13 Jul 2025, 16:26 WIB
Nelayan di Carita, Pandeglang, saat hendak melakukan larung saji dalam acara ruat laut pada Minggu, 13 Juli 2025. (Sumber: POSKOTA | Foto: Samsul Fatoni)

Nelayan di Carita, Pandeglang, saat hendak melakukan larung saji dalam acara ruat laut pada Minggu, 13 Juli 2025. (Sumber: POSKOTA | Foto: Samsul Fatoni)

Melalui ruat laut ini juga lanjut dia, sebagai ajang silaturahmi antara masyarakat nelayan dengan pemerintah serta warga lainnya. Selain itu, untuk memupuk kebersamaan dan kekompakan masyarakat khususnya di wilayah Carita.

"Jadi, bukan hanya sebatas menjaga tradisi. Tapi ini untuk terus menumbuhkan rasa kebersamaan dan kekompakan antar masyarakat," bebernya.

Wakil Bupati Pandeglang, Iing Andri Supriadi mengaku, pihaknya sangat apresiasi terhadap masyarakat Carita, yang masih kompak dan kuat menjaga tradisi ini, sehingga tradisi ruat laut masih tetap lestari di era modernisasi ini.

"Saya sangat apresiasi terhadap masyarakat nelayan di Carita. Ini budaya yang harus tetap dilestarikan, dan saya melihat masyarakat Carita masih kuat menjaga tradisi ini," tutur Iing.

Pihaknya pun akan terus mensupport apa yang dilakukan masyarakat nelayan, salah satunya perayaan tradisi ruat laut ini, guna demi menjaga kelestarian budaya lokal di Pandeglang.

"Saya lihat juga, dalam acara ini ada pentas seni budaya. Ini sangat bagus dalam menjaga kelestarian budaya kita supaya tidak punah ditelan zaman," tandasnya.


Berita Terkait


News Update