Keluarga dengan anggota yang masuk kategori penerima PKH (ibu hamil, balita, anak sekolah, lansia, atau penyandang disabilitas berat) tetap menjadi prioritas.
- Data Bersih di DTKS dan Tidak Ada Masalah Rekening
KPM harus dipastikan tidak memiliki duplikasi data dalam Sistem Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) atau masalah pada rekening Bank Himbara.
- Lolos Verifikasi Kelayakan Terkini
Hanya KPM yang telah melewati proses verifikasi terbaru dari Kemensos yang akan menerima bantuan.
Waspada Penipuan dan Pastikan Update Data
Kemensos mengingatkan agar KPM tidak mudah tergiur oleh oknum yang menjanjikan pencairan cepat dengan iming-iming biaya administrasi. "Semua proses pencairan bersifat gratis dan tidak memerlukan perantara," tegas pihak Kemensos.
Selain itu, KPM diharapkan segera memperbarui data jika terdapat perubahan status ekonomi, alamat, atau komponen keluarga. Pengecekan data dapat dilakukan melalui dinas sosial setempat atau aplikasi Cek Bansos Kemensos.
Baca Juga: Persyaratan Penerima Bansos PIP Rp1,8 Juta: Dana Belum Cair? Segera Cek di pip.kemdikbud.go.id 2025!
Antisipasi Pencairan Lebih Awal di Beberapa Daerah
Sejumlah daerah dilaporkan telah memulai proses pencairan lebih cepat dari jadwal nasional. Oleh karena itu, KPM disarankan rutin memantau:
- Saldo rekening KKS melalui ATM atau mobile banking.
- Informasi resmi dari akun media sosial Kemensos (@KemensosRI) dan dinas sosial kabupaten/kota.
Seperti pada tahap sebelumnya, beredar kabar bahwa beberapa KPM mungkin menerima dana tambahan akibat adanya sisa anggaran atau penyesuaian nilai bantuan. Meski belum ada konfirmasi resmi, hal ini patut dinantikan.
Bagi KPM yang memenuhi kriteria, pastikan data tetap valid dan pantau terus perkembangan terbaru. Bantuan tahap ketiga ini diharapkan dapat meringankan beban ekonomi keluarga di tengah dinamika harga pangan dan kebutuhan pokok.
.jpg)
