TAMANSARI, POSKOTA.CO.ID - Wakil Gubernur Jakarta, Rano Karno mengungkapkan, teknis pelaksanaan Car Free Night (CFN) atau malam tanpa kendaraan lebih rumit daripada Car Free Day (CFD).
"Setelah kami analisa memang teknisnya agak sulit. Kan kalian tahu kan paginya jumlahnya besar dengan populasi. Artinya crowd-nya itu sehingga Pak Gub dan kami melihat lebih bagus kami tunda kegiatannya," kata Rano kepada wartawan, Jumat, 11 Juli 2025.
"Tapi Muharramnya tetap berjalan. Kita memberikan semacam apa kepada anak-anak yatim. Hampir 3.000 anak mendapatkan santunan," ujarnya menambahkan.
Meski begitu, Rano memastikan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta tetap mengadakan CFN dengan konsep yang mungkin berbeda dari rencana awal.
Baca Juga: CFN Batal Digelar, Pramono: Perlu Kita Kaji Supaya tidak Ganggu Hotel-hotel
"Cuman memang enggak bisa kita jadikan satu dengan kegiatan yang besar," ucap dia.
Uji coba CFN rencananya dilakukan secara terbatas di kawasan Pusat Kota yakni antara Jalan Mh Thamrin dan Dukuh Atas.
"Karena ya sebetulnya kalau Jakarta udah paham. Memang enggak mungkin bisa terlalu panjang. Karena teknisnya tidak semudah seperti, kalau Car Free Day ini kan udah bertahun-tahun," tuturnya.