Misteri kematian diplomat muda Arya Daru (Sumber: Istimewa)

Nasional

Misteri Kematian Diplomat Muda Arya Daru Pangayunan yang Tak Lazim, Polisi Periksa Empat Saksi

Rabu 09 Jul 2025, 16:10 WIB

POSKOTA.CO.ID - Kematian Arya Daru Pangayunan, seorang diplomat muda dari Kementerian Luar Negeri (Kemlu), semakin menarik perhatian publik.

Keadaan jenazahnya yang ditemukan dengan kepala terbungkus lakban di kamar kosnya di kawasan Gondangdia Kecil, Menteng, Jakarta Pusat, menimbulkan tanda tanya besar terkait penyebab kematiannya yang terlihat tidak wajar.

Hingga saat ini, polisi masih melakukan penyidikan mendalam. Sebanyak empat saksi telah dimintai keterangan oleh Polres Metro Jakarta Pusat. Hal ini diungkapkan oleh Kapolsek Menteng, Kompol Rezha Rahandhi.

"Kami telah memeriksa empat saksi, termasuk tetangga, pemilik kos, penjaga kos, dan istrinya," kata Kompol Rezha Rabu, 9 Juli 2025.

Baca Juga: Misteri Kematian Host TikTok Defi Retno Winasih, Siapa Sebenarnya Sosok Suami yang Jadi Sorotan?

Arya ditemukan tewas pada Selasa pagi, 8 Juli 2025, sekitar pukul 08.30 WIB.

Ia terbaring telentang di atas tempat tidur dengan kepala tertutup lakban berwarna kuning dan tubuhnya diselimuti selimut biru dongker.

"Korban ditemukan di atas kasur dalam kondisi kepala terbungkus lakban kuning dan diselimuti selimut biru tua," ujar Iyarman.

Rezha menjelaskan bahwa korban pertama kali ditemukan oleh penjaga kos setelah diminta oleh istri Arya yang khawatir karena suaminya tidak bisa dihubungi sejak pagi.

Yang mencurigakan, kamar tersebut terkunci dari dalam tanpa tanda-tanda kerusakan pada pintu atau jendela. Barang-barang milik korban juga masih utuh.

Baca Juga: Kematian Tak Wajar Jurnalis Perempuan di Kalsel Terungkap, Pelaku Penghilangan Nyawa Diduga Oknum TNI AL

Berdasarkan penyelidikan, Arya masih terlihat aktif hingga larut malam sebelum akhirnya ditemukan meninggal.

Pada pukul 21.00 WIB, ia sempat menghubungi istrinya yang berada di Yogyakarta.

"Istrinya mengaku terakhir berkomunikasi pada pukul 21.00 WIB. Saat ini, sang istri sedang dalam perjalanan dari Yogyakarta ke Jakarta untuk bertemu keluarga dan melihat jenazah," jelas Rezha.

Sekitar pukul 22.15 WIB, Arya sempat menyapa penjaga kos yang sedang makan malam di area kos.

"Penjaga kos mengaku sempat bertemu korban pada pukul 22.15 WIB saat sedang makan malam. Malam sebelumnya (Senin), hujan turun dengan intensitas sedang," paparnya.

Rekaman CCTV menunjukkan Arya mengambil pesanan makanan dari kurir ojek online dan membuang sampah di luar kos sekitar pukul 23.30 WIB.

Dalam penyelidikan, polisi juga memeriksa rekaman kamera pengawas (CCTV) di lokasi.

Namun, karena CCTV menggunakan penyimpanan kartu memori, pemeriksaan dilakukan secara manual karena tidak terhubung dengan sistem perekaman otomatis.

"Kami memeriksa rekaman secara manual karena terpotong-potong. Ini bukan CCTV yang memiliki sistem perekaman terpusat," terang Kompol Rezha.

Jenazah Arya telah dibawa ke RSCM untuk menjalani otopsi.

Polisi masih menunggu hasil pemeriksaan forensik untuk menentukan penyebab pasti kematiannya.

Sementara itu, Kementerian Luar Negeri menyatakan dukungan penuh terhadap proses penyelidikan yang dilakukan aparat hukum. Arya meninggalkan seorang istri dan dua orang anak.

Tags:
penyidikan mendalampolisiKemlu Kementerian Luar NegeriKematian Arya Daru Pangayunan

Insan Sujadi

Reporter

Insan Sujadi

Editor