CIPONDOH, POSKOTA.CO.ID - Luapan Danau Cipondoh mengakibatkan puluhan Kepala Keluarga (KK) di wilayah Cipondoh, Kota Tangerang, diungsikan ke Posyandu Anggrek. Debit air mencapai 50 cm hingga merendam pemukiman warga.
Salah seorang pengungsi, Salma, 55 tahun, tidur di puskesmas bersama 20 warga lain sejak malam tadi, Senin, 7 Juli 2025. Meski ruang terbatas, mereka tetap bertahan karena kondisi rumah tidak memungkinkan untuk dihuni.
"Di rumah kasur semua sudah basah. Di sini tidur rame-rame, lebih dari 20 orang. Muat enggak muat, tapi mau gimana lagi,” kata Salma kepada Poskota, Selasa, 8 Juli 2025.
Salma menuturkan, beberapa warga yang memiliki bayi memilih pulang lebih awal, karena kondisi pengungsian kurang nyaman, terutama asap rokok dari warga lain.
Baca Juga: Pemkot Tangsel Berencana Tambah Pompa Air untuk Atasi Banjir
“Sudah ada yang pulang sebagian karena di sini banyak yang merokok. Yang punya bayi pulang. Tapi tetap dikasih bantuan makanan, meski bentuknya bahan mentah,” ucapnya.
Selama ini, pengungsi memasak makanan dengan modal kompor pinjaman. Mereka belum menerima bantuan berupa makanan.
“Hari ini belum dapat nasi bungkus lagi, tapi bantuan dari pemerintah cukup lah. Ada saja yang datang, enggak kosong,” ujarnya.
Sementara itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang telah menyalurkan bantuan langsung kepada warga, mulai makanan siap saji, obat-obatan hingga kebutuhan dasar lainnya. (CR-1)