CIBINONG, POSKOTA.CO.ID - Wakil Gubernur Jawa Barat, Erwan Setiawan, menyampaikan bahwa kawasan Kabupaten Bogor memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai sentra bambu nasional.
Hal itu disampaikannya usai mengunjungi Yayasan Bambu Indonesia di Sukahati, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Selasa, 8 Juli 2025, bersama Wakil Menteri Transmigrasi, Viva Yoga Mauladi.
Menurut Erwan, bambu merupakan tanaman yang memiliki manfaat luas, baik dari sisi lingkungan maupun ekonomi.
"Bambu memiliki nilai ekologis dan ekonomis yang sangat besar. Ia mampu menghasilkan oksigen, menjernihkan air, serta mencegah longsor,” kata Erwan.
Baca Juga: Sekda Kabupaten Bogor Dorong Percepatan Program DOB dan Jalan Khusus Tambang
"Kalau dikelola dengan baik, ini bisa menjadi kekuatan ekonomi masyarakat sekaligus solusi lingkungan," jelasnya.
Ia menambahkan, Pemerintah Provinsi Jawa Barat pun akan terus mendorong budidaya bambu di berbagai wilayah, terutama di daerah yang secara geografis cocok seperti Kabupaten Bogor.
"Kami akan terus upayakan untuk mengembangkan ini bukan hanya di Bogor, tapi di seluruh Jawa Barat. Bahkan pesantren-pesantren pun bisa dilibatkan dalam pelestarian dan pemanfaatannya," ujarnya.
Sementara itu, Wakil Menteri Transmigrasi, Viva Yoga Mauladi, menambahkan bahwa Indonesia memiliki 161 varietas bambu, jumlah terbanyak di dunia.
Keanekaragaman ini menjadi modal besar bagi pengembangan bambu sebagai komoditas unggulan, khususnya di wilayah pedesaan seperti Kabupaten Bogor.
Menurutnya, potensi bambu tidak hanya terbatas pada aspek lingkungan, tetapi juga memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Tanaman ini dapat dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan, mulai dari bahan konstruksi, furnitur, hingga produk kerajinan tangan yang bernilai jual.