Pemerintah Kota Tangerang Lepas 15 Siswa Menuju Program Sekolah Rakyat di Plaza Puspemkot Tangerang pada Senin, 7 Juli 2025. (Sumber: Humas Pemkot Tangerang)

JAKARTA RAYA

Sekolah Rakyat Buka Akses Pendidikan Setara, Kota Tangerang Kirim 15 Siswa Terpilih

Senin 07 Jul 2025, 18:54 WIB

TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Di tengah hiruk-pikuk Plaza Pusat Pemerintahan Kota (Puspemkot) Tangerang pada Senin, 7 Juli 2025 pagi, suasana haru dan semangat menyelimuti barisan 15 remaja berseragam rapi.

Mereka bukan sekadar pelajar biasa. Mereka adalah anak-anak terpilih dari keluarga prasejahtera yang akan menempuh pendidikan di Sekolah Rakyat (SR) sebuah program baru dari Pemerintah Republik Indonesia yang menjanjikan pendidikan gratis, tempat tinggal, makan tiga kali sehari, hingga perlengkapan belajar lengkap.

Tentunya semua hadir demi satu cita-cita yaitu menciptakan akses pendidikan yang setara bagi seluruh anak bangsa.

Salah satu dari mereka, Medina Lestari 14 tahun, tak bisa menyembunyikan rasa gembira dan gugupnya.

Gadis asal Kecamatan Karang Tengah itu mengaku siap meninggalkan rumah untuk pertama kalinya demi masa depan.

“Awalnya takut, karena jauh dari orang tua. Tapi aku juga senang karena nanti bisa ketemu teman-teman baru, belajar hal-hal baru, dan jadi pribadi yang lebih mandiri. Terima kasih Bapak Presiden yang sudah mendirikan SR karena memudahkan bagi murid-murid penerus yang kurang mampu.” ucapnya lirih.

Medina hanyalah satu dari jutaan anak Indonesia yang menghadapi keterbatasan ekonomi untuk bisa terus belajar. Namun, lewat program SR, peluang itu terbuka lebar.

Baca Juga: Cara Mengisi DRH PPPK Guru Sekolah Rakyat 2025, Cek Dokumen yang Perlu Disiapkan

Tercatat, Kota Tangerang mendapatkan kuota 15 siswa dari total 28 kandidat yang telah diseleksi ketat oleh Dinas Sosial (Dinsos) melalui pendamping Program Keluarga Harapan (PKH).

Kepala Dinsos Kota Tangerang, Mulyani pada kesempatan yang sama, menjelaskan bahwa program ini memang menyasar siswa dari keluarga prasejahtera yang memiliki semangat belajar tinggi.

“Anak-anak ini telah melalui tahapan seleksi, survei, dan pendampingan. Mereka layak dan berminat. Dan yang terpenting, seluruh biaya sudah ditanggung pemerintah pusat. Tugas mereka hanya belajar dan berkembang,” jelasnya.

Sementara bagi Wali Kota Tangerang, Sachrudin, mengungkapkan program ini merupakan bentuk nyata sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam memperjuangkan hak pendidikan setiap anak.

“Kami bersyukur dan mendukung penuh. Bahkan kami juga telah mengajukan agar Sekolah Rakyat dibangun langsung di Kota Tangerang agar akses lebih merata,” ujar Sachrudin dalam sambutannya saat pelepasan siswa.

Tak hanya memberikan sambutan, Sachrudin juga menyematkan harapan besar kepada para siswa. Ia percaya bahwa mereka kelak akan menjadi agen perubahan di tengah masyarakat.

Baca Juga: Link Pengumuman Hasil Seleksi PPPK Guru Sekolah Rakyat 2025, Simak Info Pengisian DRH

“Bukan hanya menjadi pintar secara akademik, tapi juga berkarakter, mandiri, dan punya jiwa sosial tinggi,” lanjutnya.

Program SR sendiri menggunakan sistem pendidikan berbasis asrama. Siswa akan tinggal, belajar, dan dibina secara penuh dalam satu lingkungan yang mendukung tumbuh kembang mereka.

Lokasi tempat belajar yang ditetapkan untuk gelombang pertama ini adalah Balai Latihan Kerja Industri (BLKI) milik Provinsi Banten yang berada di Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Langkah 15 siswa ini hanyalah awal dari gerakan besar membangun bangsa melalui pendidikan yang inklusif. Di tengah keterbatasan, mereka membawa harapan.

Harapan bahwa siapa pun, dari latar belakang apa pun, berhak bermimpi tinggi dan mendapat kesempatan untuk mencapainya.

Dan mungkin, suatu hari nanti, dari bangku SR ini mampu melahirkan pemimpin masa depan yang menginspirasi. Bermula dari seorang anak yang tidak menyerah pada keadaan, dan terus berjalan demi ilmu. (CR-1)

Tags:
pendidikan Tangerangsekolah rakyat

Tim Poskota

Reporter

Mohamad Taufik

Editor