POSKOTA.CO.ID - Kabar mengejutkan muncul dari bursa transfer Liga 1 musim 2025/2026! Rafael Struick dikabarkan tinggal selangkah lagi resmi bergabung dengan Dewa United FC.
Apabila transfer ini terealisasi, maka sektor serang Tangsel Warriors akan dihuni oleh duet berbahaya: Rafael Struick dan Egy Maulana Vikri. Keduanya merupakan mantan bintang muda Timnas Indonesia yang memiliki nilai pasar tinggi.
Dilansir dari akun Instagram @transfernews_ft1 yang mengungkap bahwa kesepakatan antara Struick dan Dewa United telah tercapai.
“Done deal! Dewa United mencapai kesepakatan dengan pemain keturunan Indonesia, Rafael Struick (LWF/22), untuk memperkuat tim di Liga 1 musim depan,” tulis akun tersebut pada 5 Juli 2025.
Baca Juga: Witan Sulaeman kecewa Persija tidak ikut Piala Presiden 2025, Begini Katanya
Selain itu, pengumuman resmi disebut tinggal menunggu waktu.
“OFFICIAL segera! Serem banget nih Dewa,” lanjut pernyataan dalam unggahan tersebut.
Tinggalkan A-League Demi Timnas dan Jam Terbang
Di musim sebelumnya, Struick hanya tampil 10 kali dan mencetak satu gol bersama Brisbane Roar di A-League Australia.
Kurangnya kesempatan bermain membuat ia memutuskan hengkang demi mendapatkan menit bermain reguler dan mempertahankan tempatnya di Timnas Indonesia.
Apalagi, posisi Struick kini mulai terancam oleh kehadiran Ole Romeny, striker naturalisasi yang mencetak tiga gol dalam empat pertandingan di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Keputusannya merapat ke Dewa United dinilai sebagai langkah strategis untuk menghidupkan kembali performanya, baik di level klub maupun Timnas.
Duet Bernilai Fantastis
Jika kepindahan ini benar-benar terwujud, Dewa United akan memiliki salah satu pasangan penyerang termahal di Liga 1, yakni Rafael Struick dan Egy Maulana Vikri.
Sejak berseragam Dewa United, Egy telah tampil dalam 70 pertandingan dengan torehan 21 gol dan 17 assist selama dua musim terakhir, menjadikannya tulang punggung serangan tim.
Menurut data Transfermarkt, nilai pasar gabungan antara Struick dan Egy mencapai Rp8,69 miliar, menjadikan keduanya sebagai duet elit yang layak diwaspadai lawan.
Kombinasi mereka musim depan diprediksi akan menjadi ancaman serius bagi pertahanan tim-tim lain di Liga 1.
