PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID – Rencana kerja sama penampungan sampah dari Kota Tangerang Selatan (Tangsel) oleh Pemkab Pandeglang kemungkinan besar tetap dilanjutkan, meskipun mendapat penolakan dari sejumlah warga dan aktivis.
Bupati Pandeglang Rd. Dewi Setiani menyatakan bahwa rencana tersebut masih dalam tahap pembahasan.
"Itu nantinya akan menunjuk BUMD Pandeglang untuk melakukan kegiatan itu. Namun sekarang masih proses pembahasan," kata Dewi Setiani, Kamis, 3 Juli 2025.
Baca Juga: Warga Tolak Sampah dari Tangsel, Sebut Pandeglang Bukan Tempat Penampungan
Dewi mengklaim kerja sama ini ditujukan untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor persampahan. Namun, ia belum menyebutkan nilai potensi PAD karena masih dalam proses pembahasan.
"Belum, karena masih tingkat pembahasan. Besok ada yang diutus juga oleh saya untuk berangkat ke Kota Tangsel," ujarnya.
Terkait penolakan warga, Dewi menyebut akan ada kompensasi bagi masyarakat yang terdampak.
"Ada kompensasinya, dan warga juga bisa ikut andil dalam pengelolaan sampah," kilahnya.
Saat ditanya apakah kerja sama itu akan benar-benar dilakukan, Dewi mengatakan pihaknya akan mengupayakannya.
"Insya Allah," jawabnya. "Karena kita juga butuh anggaran untuk membeli peralatan dalam mengelola sampah," tambahnya.
Baca Juga: DPRD Pandeglang Sentil DLH soal Rencana Tampung Sampah dari Kota Tangsel