POSKOTA.CO.ID - Serial Squid Game Season 3 menghadirkan babak baru dari permainan mematikan berhadiah miliaran won. Musim ini fokus bukan hanya pada Seong Gi-hun (Player 456), tetapi juga menempatkan dua tokoh baru dalam sorotan tajam: Player 333 (Lee Myung-gi) dan Player 222 (Kim Jun-hee).
Player 333 – Lee Myung-gi
Lee Myung-gi, diperankan oleh Im Si-wan, diceritakan sebagai mantan YouTuber populer dengan kanal “MG Coin.” Sosoknya pernah dielu-elukan karena konten edukasi investasi kripto yang viral di Korea Selatan. Namun, reputasinya runtuh setelah skema investasi yang ia promosikan ambruk, mengakibatkan kerugian finansial besar pada ribuan pengikut—termasuk Kim Jun-hee, mantan kekasihnya sendiri.
Myung-gi akhirnya masuk dalam permainan mematikan Squid Game demi menebus kegagalan masa lalunya dan meraih kesempatan kedua dalam hidup. Tetapi, sifat oportunis dan liciknya menjadi momok, karena ia kerap memanipulasi situasi dan membuat keputusan kejam demi menyelamatkan diri.
Player 222 – Kim Jun-hee
Kim Jun-hee, diperankan oleh Jo Yu-ri, adalah mantan kekasih Myung-gi yang tengah hamil saat memasuki permainan. Ia kehilangan semua tabungan setelah mengikuti saran investasi Myung-gi, dan terjebak dalam hutang yang tak mampu ia lunasi.
Karakter Jun-hee digambarkan sebagai sosok perempuan tangguh yang berjuang bukan hanya untuk dirinya sendiri, tetapi juga demi calon anaknya. Ketabahan, empati, dan keberanian Jun-hee membuat penonton bersimpati sejak episode pertama.
Baca Juga: Jadwal Hilang, Apakah SpongeBob Sudah Tidak Tayang di GTV Lagi? Ini Penjelasannya
Latar Belakang Hubungan Player 333 dan 222
Keduanya bukan hanya sekadar dua peserta anonim dalam permainan. Hubungan personal mereka menjadi poros emosional dalam jalan cerita.
Myung-gi, meskipun terjebak rasa bersalah, terus mengedepankan egoismenya. Sebaliknya, Jun-hee memilih bertahan dengan kekuatan hati tanpa harus mengorbankan orang lain. Konflik batin mereka semakin meruncing ketika Myung-gi membuat keputusan ekstrem yang mencoreng kepercayaan Jun-hee sepenuhnya.
Salah satu adegan paling krusial yang memicu hujatan ialah ketika Myung-gi membunuh peserta yang berusaha melindungi Jun-hee. Banyak warganet menilai aksi ini sebagai pengkhianatan tak termaafkan.
Mengapa Player 333 Ramai Dihujat di TikTok?
Sejak episode perdana dirilis, TikTok penuh dengan potongan video, cuplikan adegan, dan ulasan cepat yang memancing emosi. Akun @agazzz pada 28 Juni 2025 mengunggah video berdurasi singkat yang menampilkan momen Myung-gi “mengkhianati” Jun-hee. Video ini ditonton lebih dari 4 juta kali hanya dalam 24 jam.
Berikut alasan utama Player 333 dihujat:
Keputusan Kejam
Myung-gi memilih membunuh peserta lain demi peluang bertahan, tanpa memikirkan dampak traumatis pada Jun-hee.
Skema Kripto yang Merugikan
Sebagian besar kebencian berasal dari latar belakang ceritanya sebagai figur publik yang menyebabkan kerugian besar.
Sikap Egois
Alih-alih menebus dosa, Myung-gi berkali-kali lebih memprioritaskan keselamatan dirinya sendiri.
Komentar yang marak muncul antara lain:
“Fak you player 333, emang gak deserve buat junhee emang deservenya dibunbun :)”
“TRS JUGA HARUSNYA DIA BISA GA SIH GENDONG JUNHEE PAS LOMPAT TALI??????”
Meski demikian, aktor Im Si-wan sendiri menuai pembelaan penggemar karena akting memukaunya. Banyak yang menegaskan kebencian hanya untuk karakter, bukan pribadi sang aktor:
“benci myunggi tp ga benci im siwan.”
Player 222: Simbol Ketangguhan dan Empati
Berbanding terbalik dengan Myung-gi, Player 222 (Kim Jun-hee) menjelma ikon simpati publik. Perjuangannya yang gigih meski hamil membuat banyak penonton meneteskan air mata.
Komentar pujian pun memenuhi TikTok:
“The Winner is 222, the real menang tanpa menyentuh.”
Jun-hee dianggap “pemenang sejati” karena keberaniannya mempertahankan moral di tengah permainan brutal. Sosoknya menjadi inspirasi bagi banyak penggemar, terutama perempuan.
Faktor-Faktor Viralitas di Media Sosial
Ada beberapa penyebab utama mengapa Player 333 dan 222 mendominasi lini masa TikTok dan Twitter:
Konflik Emosional yang Mendalam
Jalinan hubungan mantan kekasih dengan luka masa lalu dan kehamilan menciptakan lapisan drama kompleks.
Kekuatan Visual Netflix
Netflix menyoroti mereka dalam poster, trailer, dan kampanye promosi.
Akting yang Melebur Emosi
Im Si-wan dan Jo Yu-ri sukses menghidupkan karakter secara autentik.
Pertentangan Moralitas
Penonton terpecah: apakah Myung-gi patut dimaafkan atau tidak?
Peningkatan Diskusi Komunitas Fandom
Tagar #Team222 dan #Hate333 trending di TikTok lebih dari 72 jam.
Respon Kritikus dan Penggemar
Media hiburan internasional pun menyoroti kedua karakter ini. The Korea Herald memuji Jo Yu-ri yang disebut “membawa emosi paling tulus sepanjang musim.”
Sementara, Variety menyebut Im Si-wan “mampu menciptakan antagonis manusiawi yang membuat penonton sekaligus benci dan kasihan.”
Baca Juga: Klaim Kode Redeem FF 29 Juni 2025! Skin Permanen dan Diamond Gratis Menantimu Hari Ini!
Tema dan Simbol dalam Karakterisasi
Squid Game Season 3 mengangkat tema:
- Konsekuensi keputusan masa lalu
- Harga diri versus keselamatan
- Kekerasan sistemik dan empati individual
Player 333 dan 222 menjadi simbol:
- Myung-gi: refleksi kegagalan moral kapitalisme.
- Jun-hee: lambang ketahanan perempuan dalam situasi ekstrem.
Fenomena viral Player 333 dan Player 222 di Squid Game Season 3 bukan hanya karena jalan cerita yang intens, tetapi juga lantaran karakterisasi yang kompleks dan relevan dengan realitas sosial utang, pengkhianatan, dan perjuangan mempertahankan martabat.
Myung-gi memerankan figur antagonis modern yang membuat penonton muak sekaligus kasihan. Jun-hee hadir sebagai inspirasi keteguhan hati perempuan. Reaksi warganet, mulai dari hujatan hingga pujian, semakin membuktikan bahwa Squid Game bukan sekadar tontonan, melainkan cermin emosi kolektif penontonnya.
Jika Anda belum menonton, Squid Game Season 3 sudah tersedia di Netflix siap memicu perdebatan baru tentang moralitas dan nilai kemanusiaan.
