POSKOTA.CO.ID – Hari Asteroid Sedunia atau disebut International Asteroid Day.diperingati tiap tanggal 30 Juni setiap tahunnya.
Asteroid adalah benda langit berbatu yang ukurannya lebih kecil dari planet dan mengorbit Matahari. Mereka sering disebut juga sebagai planet minor atau planetoid.
Berikut informasi soal Hari Asteroid Sedunia:
Baca Juga: Hari Keluarga Nasional Diperingati Tiap Tanggal 29 Juni, Berikut Sejarahnya
Apa itu Hari Asteroid Sedunia?
Hari Asteroid Sedunia atau Asteroid Day adalah hari peringatan internasional yang diperingati setiap tanggal 30 Juni setiap tahunnya.
Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesadaran publik tentang asteroid, potensi bahayanya terhadap kehidupan di Bumi, dan pentingnya penelitian serta pengawasan terhadap objek-objek luar angkasa tersebut.
Hari ini juga menjadi momentum bagi para ilmuwan, astronom, dan masyarakat luas untuk saling berbagi pengetahuan tentang tata surya, terutama objek kecil seperti asteroid.
Baca Juga: Hari Anti Narkoba Sedunia Diperingati Tiap 26 Juni, Berikut Sejarah dan Bahaya Kecanduan Obat Keras
Sejarah Hari Asteroid Sedunia
Hari Asteroid Sedunia ditetapkan secara resmi oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada tahun 2016, dan mulai diperingati secara global sejak 2017.
Pemilihan tanggal 30 Juni didasarkan pada peristiwa ledakan asteroid di Tunguska, Siberia pada tanggal 30 Juni 1908, yang meratakan sekitar 2.000 kilometer persegi hutan.
Baca Juga: Hari Janda Internasional Diperingati Tiap 23 Juni, Berikut Sejarah dan Tujuannya
Momen tersebut menjadi pengingat bahwa asteroid berukuran kecil sekalipun dapat menimbulkan dampak besar jika menabrak Bumi.
Hari ini diinisiasi oleh ilmuwan terkenal seperti Dr. Brian May (gitaris band Queen dan astrofisikawan), Danica Remy, Rusty Schweickart (mantan astronot Apollo), serta astrofisikawan Grig Richters.
Mereka ingin mendorong upaya lebih besar dalam mendeteksi asteroid dan mengembangkan sistem pertahanan planet.

Beberapa jenis asteroid
1. Asteroid Sabuk Utama
Berada di antara orbit Mars dan Jupiter, merupakan jenis asteroid terbanyak. Contohnya: Ceres, Vesta, dan Pallas.
2. Asteroid Trojan
Bergerak di orbit yang sama dengan planet (seperti Jupiter) namun berada di posisi stabil Lagrange. Contohnya: 624 Hektor.
3. Asteroid Dekat Bumi (NEA/Near-Earth Asteroids)
Asteroid yang lintasannya mendekati atau bersinggungan dengan orbit Bumi. Inilah yang paling diperhatikan karena potensi tabrakan. Contohnya: Apophis, Bennu.
Demikian informasi mengenai Hari Asteroid Sedunia yang diperingati tiap 30 Juni.