Kontrak dan klausul khusus yang rumit, Jorge Martin terancam bayar denda ke Aprilia jika pindah ke tim lain di MotoGP musim depan. (Sumber: Instagram/@89jorgemartin)

OTOMOTIF

MotoGP 2025: Jorge Martin Terancam Bayar Jutaan Euro ke Aprilia untuk Pindah Tim Musim Depan

Sabtu 28 Jun 2025, 13:43 WIB

POSKOTA.CO.ID - Jorge Martin salah satu nama besar di kancah MotoGP, kini menghadapi tantangan pelik terkait masa depannya.

Pembalap asal Madrid ini sebenarnya masih terikat kontrak dengan tim pabrikan Aprilia hingga akhir musim 2026.

Namun keinginan untuk hijrah ke tim lain memaksa Martin menghadapi realitas pahit, dimana dia harus menyiapkan dana kompensasi bernilai jutaan euro demi kebebasannya.

Isu ini mencuat setelah pengakuan Jorge Lorenzo, legenda MotoGP, dalam program "Duralavita."

Baca Juga: Marc Marquez Jegal Francesco Bagnaia Naik Podium di Mugello, Berikut Klasemen Sementara MotoGP 2025

Lorenzo mengungkapkan bahwa Martin sebenarnya memiliki klausul khusus dalam kontrak yang memungkinkan pemutusan kerja sama lebih awal.

Namun sayangnya, situasi di lintasan membuat Martin gagal memenuhi syarat tersebut.

Kontrak yang Rumit dan Klausul Khusus

Jorge Martin. (Sumber: Instagram @aprilia)

Menurut informasi yang didapat Lorenzo, kontrak Martin dengan Aprilia mencantumkan syarat jika Martin gagal finis di posisi tertentu dalam tujuh atau delapan balapan pertama, maka ia dapat mengakhiri kontrak lebih cepat.

Namun cedera yang dialami Martin di awal musim memupus peluangnya memanfaatkan klausul tersebut.

Baca Juga: Hasil MotoGP Italia 2025: Marc Marquez Raja Baru Mugello Taklukkan Bagnaia dan Adiknya, Cek Klasemen Sementara

"Aprilia tidak akan melepas Martin begitu saja. Pabrikan lain pun ragu mengambil risiko terlibat konflik hukum yang rumit," ujar Lorenzo.

Pernyataan tersebut mencerminkan betapa peliknya proses negosiasi yang sedang berlangsung.

Negosiasi Finansial Jadi Jalan Tengah

Di tengah kebuntuan tersebut, satu-satunya opsi realistis adalah kesepakatan finansial. Ricard Jove, analis MotoGP, mengonfirmasi bahwa diskusi intens sedang dilakukan agar Martin dapat bebas lebih cepat.

Menurutnya, Martin harus membayar kompensasi signifikan untuk melepas diri dari kontrak yang tidak lagi diinginkan.

Perkiraan nilai kompensasi yang harus dibayarkan mencapai beberapa juta euro. Jumlah ini menjadi beban yang tidak ringan bagi pembalap berjuluk "Martinator."

Baca Juga: MotoGP Italia 2025: Marc Marquez Tak Gentar Diasapi Bagnaia Tapi Tetap Waspada, Cek Jadwal Race Besok

Honda Jadi Kandidat Utama

Spekulasi yang berhembus menyebutkan Honda sebagai tim yang paling serius menginginkan jasa Martin.

Dengan sumber daya finansial lebih besar dibanding Aprilia, Honda diprediksi mampu membantu menutup biaya pembebasan kontrak Martin.

"Honda punya kekuatan finansial yang jauh lebih besar, jadi jika benar-benar menginginkan Martin, mereka bisa menyelesaikan persoalan ini," jelas Lorenzo.

Meski demikian, Honda diyakini tetap berhitung agar keputusan tersebut tidak menimbulkan implikasi hukum yang merugikan di masa depan.

Ketertarikan Tim Lain dan Resiko Hukum

Selain Honda, beberapa tim lain juga dikabarkan tertarik merekrut Martin. Namun, mereka khawatir terhadap potensi masalah hukum yang timbul akibat pembatalan kontrak secara sepihak.

Masalah seperti ini kerap muncul di MotoGP, di mana kontrak pembalap disusun dengan detail yang sangat ketat untuk melindungi kepentingan kedua belah pihak.

Di sisi lain, Aprilia sebenarnya juga tidak sepenuhnya menginginkan Martin bertahan dengan kondisi tidak nyaman.

Namun, melepas Martin tanpa kompensasi tentu menjadi kerugian besar bagi tim asal Noale tersebut.

Dengan performa Martin yang masih dianggap sebagai salah satu pembalap potensial, Aprilia berharap ada tim lain yang bersedia menanggung biaya kompensasi, sehingga mereka tidak sepenuhnya dirugikan.

Pilihan Sulit Masa Depan Jorge Martin

Jorge Martin. (Sumber: Instagram @aprilia)

Jorge Martin sendiri memulai karier di kelas Moto3, kemudian naik ke Moto2 dan akhirnya ke MotoGP.

Dikenal sebagai pembalap cepat dengan gaya agresif, Martin sudah mengantongi beberapa podium dan kemenangan yang mengukuhkan reputasinya di paddock.

Namun kariernya juga beberapa kali terganggu cedera, termasuk yang baru-baru ini membuatnya gagal memenuhi target kontrak di Aprilia.

Di usia 25 tahun, Martin kini dihadapkan pada pilihan sulit untuk tetap di Aprilia dengan suasana tim yang kurang harmonis, atau membayar mahal demi pindah ke tim baru dan memulai lembaran baru dalam kariernya.

Situasi ini menunjukkan betapa kerasnya dunia balap motor profesional, di mana setiap keputusan melibatkan konsekuensi finansial, hukum, dan reputasi.

Meski masa depannya penuh tanda tanya, banyak pihak menilai Martin tetap punya masa depan cerah di MotoGP.

Dengan usia muda dan bakat besar, Martin berpotensi menjadi tumpuan bagi tim mana pun yang berani mengambil risiko merekrutnya.

Keputusan Martin dan tim barunya nanti akan menjadi salah satu saga transfer paling menarik di MotoGP musim 2025.

Tags:
Jorge Martin terancam bayar dendaklausul kontrak MotoGPHondakontrak ApriliaJorge MartinMotoGP 2025

Muhammad Faiz Sultan

Reporter

Muhammad Faiz Sultan

Editor