Resmi Diumumkan Hari Ini! Cek Lokasi Pengumuman SPMB SMP Kabupaten Kediri di Sini (Sumber: Pinterest)

Nasional

Link Resmi Pengumuman SPMB SMP Kabupaten Kediri yang Rilis Hari Ini 28 Juni 2025, Begini Cara Mengeceknya

Sabtu 28 Jun 2025, 12:39 WIB

POSKOTA.CO.ID - Pagi ini menjadi momentum yang menegangkan sekaligus penuh harap bagi ribuan calon siswa dan orang tua di wilayah Kediri Raya, Jawa Timur. Dinas Pendidikan Kabupaten Kediri resmi mengumumkan hasil seleksi Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) tahap pertama, bersamaan dengan pengumuman tahap ketiga jenjang SMA/SMK yang telah dinantikan sejak pendaftaran ditutup.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kediri, Mokhamat Muhsin, dalam keterangannya menjelaskan bahwa total pendaftar pada tahap pertama mencapai 10.089 calon siswa. Angka yang signifikan ini merefleksikan tingginya minat masyarakat untuk mendapatkan kursi di SMP negeri maupun swasta yang tersedia. Sebagaimana dirinci Muhsin, dari keseluruhan pendaftar, sebanyak 2.753 calon siswa mendaftar melalui jalur afirmasi, yaitu jalur khusus bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu atau rentan sosial.

Di samping itu, jalur prestasi mendominasi animo dengan 7.196 pendaftar yang berkompetisi menunjukkan hasil akademik terbaik. Sedangkan jalur mutasi, yang diperuntukkan bagi anak-anak dengan perpindahan domisili orang tua, mencatat jumlah pendaftar sebanyak 140 siswa.

Baca Juga: Kuliah Gratis Bukan Mimpi! Cek Cara Daftar KIP Kuliah Jalur Mandiri 2025, Ini Syarat dan Jadwalnya

Secara keseluruhan, seluruh pendaftar tersebar di 54 SMP Negeri dan 77 SMP swasta yang membuka kuota penerimaan.

Pengumuman hasil seleksi dapat diakses secara daring melalui laman resmi https://spmbsmp.disdikkedirikab.com, sehingga orang tua dan siswa tidak perlu datang ke sekolah secara langsung. Namun, bagi yang ingin memastikan secara manual, pengumuman juga dipasang di papan informasi sekolah masing-masing.

Muhsin menegaskan, bagi calon siswa yang namanya belum tercantum sebagai penerima di tahap pertama, peluang masih terbuka lebar. Mereka dapat kembali mengikuti seleksi pada jalur domisili atau jalur mutasi yang dibuka mulai Senin, 30 Juni mendatang.

Jalur Prestasi: Pagu Terbatas, Persaingan Ketat

Tingginya minat masyarakat pada jalur prestasi menimbulkan kompetisi yang sangat ketat di sejumlah SMP favorit. Kepala SMPN 2 Ngasem, Sulistyo Wulandari, mengungkapkan bahwa pagu jalur prestasi di sekolahnya hanya tersedia untuk 56 anak. Namun, jumlah pendaftar di jalur ini mencapai 83 siswa. Akibatnya, puluhan calon siswa harus menerima kenyataan tidak diterima di tahap pertama.

"Untuk jalur prestasi alhamdulillah sudah penuh, bahkan ada yang tertolak," ujar Sulistyo Wulandari. Meski demikian, ia menekankan bahwa kuota jalur afirmasi dan mutasi di SMPN 2 Ngasem belum terpenuhi. Kuota kosong itu akan dialokasikan pada seleksi tahap kedua melalui jalur mutasi dan domisili.

Fenomena serupa juga terjadi di SMPN 1 Ngasem. Ketua Panitia SPMB sekolah, Khoirul Anwarudin, menyampaikan bahwa dari total pagu 228 kursi, pendaftar membludak hingga 395 siswa. Akibatnya, ratusan anak tidak lolos tahap pertama.

"Iya, lumayan banyak yang terseleksi tidak diterima di tahap pertama ini," kata Khoirul. Ia menjelaskan, siswa yang belum berhasil pada tahap awal masih memiliki peluang besar diterima asalkan mampu menyesuaikan pilihan jalur pada tahap berikutnya.

SMP Favorit Jadi Incaran, Sekolah Pinggiran Masih Sepi Pendaftar

Tingginya konsentrasi pendaftar pada sekolah-sekolah yang dianggap unggulan membuat banyak calon siswa terlempar dari kompetisi. Sementara itu, sejumlah sekolah pinggiran justru belum memenuhi kuota penerimaan. Kondisi ini mencerminkan pola pemilihan sekolah yang masih dipengaruhi reputasi sekolah dan persepsi kualitas pendidikan.

SMPN 2 Pare, misalnya, mencatat total pagu 216 kursi. Namun, jumlah pendaftar mencapai 360 siswa. Sebanyak 144 calon siswa akhirnya terlempar dari seleksi tahap pertama. Fenomena ini mengulangi pola tahunan di mana sebagian besar calon siswa berlomba masuk sekolah favorit meski peluangnya semakin sempit.

Dinas Pendidikan Kabupaten Kediri mengimbau masyarakat untuk mempertimbangkan sekolah-sekolah dengan kuota kosong pada tahap kedua. Menurut Muhsin, pemilihan sekolah yang realistis sesuai zonasi dan jalur seleksi akan meningkatkan peluang diterima.

Ragam Jalur SPMB: Pemahaman yang Tepat Jadi Kunci

Terdapat tiga jalur utama dalam SPMB di Kabupaten Kediri:

  1. Jalur Prestasi

    • Mempertimbangkan nilai akademik dan capaian siswa.
    • Jumlah pendaftar selalu tinggi sehingga persaingan ketat.
    • Kuota terbatas dan umumnya lebih cepat penuh.
  2. Jalur Afirmasi

    • Diperuntukkan bagi keluarga kurang mampu dan penerima bantuan sosial.
    • Kuota cenderung lebih longgar di beberapa sekolah.
    • Pemerintah menekankan jalur ini sebagai bentuk pemerataan akses pendidikan.
  3. Jalur Mutasi

    • Untuk anak yang orang tuanya pindah tugas atau domisili.
    • Jumlah pendaftar relatif kecil dibanding jalur prestasi dan afirmasi.

Pemahaman terhadap perbedaan jalur seleksi dan syarat administrasi menjadi kunci bagi orang tua dan siswa dalam menentukan strategi pendaftaran.

Tahap Kedua: Peluang Bagi Siswa yang Belum Diterima

Bagi ribuan calon siswa yang belum berhasil pada tahap pertama, kesempatan mendaftar di jalur domisili dan mutasi akan dimulai pada 30 Juni mendatang. Dinas Pendidikan memastikan proses seleksi akan transparan dan berbasis sistem daring agar memudahkan pendaftar.

Ketua Panitia SPMB SMPN 1 Ngasem, Khoirul Anwarudin, menekankan bahwa tahap kedua bukan sekadar “pengisian sisa kursi,” melainkan kesempatan strategis bagi siswa untuk menyesuaikan jalur dan memperbesar peluang diterima.

Baca Juga: Resmi Meluncur! Ini Spesifikasi Lengkap dan Harga POCO F7 di Indonesia

Pesan Bagi Orang Tua dan Siswa

SPMB bukan hanya soal kompetisi, melainkan proses penempatan siswa secara proporsional. Dinas Pendidikan Kabupaten Kediri mengajak orang tua untuk:

Tahun ini, SPMB Kabupaten Kediri kembali menunjukkan dinamika seleksi yang intens. Ribuan siswa bersaing dalam jalur prestasi, sementara jalur afirmasi dan mutasi menjadi peluang alternatif. Masyarakat diimbau memanfaatkan tahapan lanjutan agar semua kuota dapat terisi merata.

Dinas Pendidikan Kabupaten Kediri menegaskan komitmen transparansi dan pemerataan kesempatan bagi seluruh calon siswa.

Tags:
Jalur afirmasi dan mutasi SMPKuota sekolah favorit KediriPendaftaran SPMB tahap keduaJalur prestasi SMP KediriSPMB Kabupaten Kediri

Yusuf Sidiq Khoiruman

Reporter

Yusuf Sidiq Khoiruman

Editor