POSKOTA.CO.ID - Terekam Sebuah video dramatis dan momen penuh risiko dalam proses evakuasi jenazah Juliana Marins di Gunung Rinjani.
Video tersebut mengundang simpati publik dan menjadi viral di media sosial. Di balik rekaman tersebut, sosok Tyo Survival mencuri perhatian netizen sebagai salah satu relawan utama dalam misi penyelamatan tersebut.
Tyo Survival, atau Herna Prasetyo adalah seorang pegiat alam bebas yang telah lama dikenal dalam dunia petualangan dan operasi penyelamatan pendaki.
Keberaniannya saat membagikan video evakuasi jenazah Juliana Marins bukan sekadar aksi dokumentasi, tetapi bagian dari upayanya untuk mengedukasi publik tentang bahaya dan pentingnya persiapan matang dalam mendaki gunung.
Baca Juga: Hasil Autopsi Juliana Marins: Tewas 20 Menit setelah Terjatuh di Lereng Gunung Rinjani
Salah satu potongan video paling menyentuh menunjukkan tiga anggota tim relawan bermalam di tebing curam, menjaga jenazah Juliana hingga proses evakuasi dapat dilanjutkan keesokan harinya.
Aksi kemanusiaan ini yang menjadi ciri khas Tyo Survival dan timnya berani, empatik, serta tanpa pamrih.
“Setelah memastikan kondisi korban telah meninggal, kami gabungan tim relawan menjaga korban dan bermalam di tebing vertical yang curam dan kondisi bebaturan yang labil berjarak 3 meter dari korban sambil menunggu tim alin untuk mengangkat korban dari atas,” keterangan Tyo yang dituliskan dalam akun Instagramnya, dikutip Jumat, 27 Juni 2025.
Siapakah Tyo Survival?
Nama Tyo Survival bukanlah sekadar alias. Herna Prasetyo dikenal sebagai sosok berpengalaman dalam dunia survival alam liar dan telah terlibat dalam berbagai misi SAR (Search and Rescue) di pegunungan Indonesia.
Baginya, alam bukan sekadar tempat eksplorasi, tapi juga medan pengabdian bagi kemanusiaan.
Tyo sempat menjadi presenter program Jejak Petualang dan semakin mengukuhkan posisinya sebagai figur inspiratif dalam dunia petualangan.
Setelah program tersebut, ia tetap konsisten menjalani hidup di jalur alam bebas serta menjalankan misi sosial dan edukatif.
Baca Juga: Keluarga Juliana Marins Terima Proses Evakuasi, Autopsi di RS Bali Mandara
Kontribusi Nyata Membuat Shelter Emergency
Tyo Survival menjalin kerja sama dengan Arei Outdoor Gear untuk membangun Shelter Emergency di berbagai jalur pendakian strategis, termasuk Plawangan Gunung Rinjani dan Tambora.
Shelter tersebut dilengkapi fasilitas modern untuk membantu pendaki yang membutuhkan pertolongan darurat.
Selain di lapangan, Tyo juga aktif membagikan konten edukatif lewat kanal YouTube-nya. Ia mengajarkan teknik bertahan hidup di alam, termasuk cara menghadapi ular berbahaya saat di hutan yang sering menjadi salah satu konten favorit pengikutnya.
Dalam perjalanannya, ia kerap berkolaborasi dengan tokoh-tokoh petualang lain seperti Panji Petualang, Dede Inoen, dan Bule Bolang untuk memperluas dampak edukatif yang ia bangun.
Keputusan Tyo untuk membagikan video proses evakuasi Juliana Marins di Gunung Rinjani bukan tanpa alasan. Ia ingin mengingatkan para pendaki tentang bahaya nyata di alam bebas dan pentingnya persiapan fisik maupun mental.
Lebih dari itu, video tersebut menjadi bentuk penghormatan kepada para relawan evakuasi gunung yang bekerja dalam sunyi, mempertaruhkan keselamatan demi membawa pulang para korban ke pelukan keluarga.
Respon publik pun luar biasa. Ribuan komentar membanjiri unggahan Tyo, penuh dengan ucapan terima kasih, doa, dan apresiasi atas dedikasi tim evakuasi.
Kisah Tyo Survival dan tim evakuasi Rinjani menjadi cerminan nyata bahwa di balik setiap tragedi pendakian, selalu ada pahlawan-pahlawan tanpa tanda jasa.
Mereka adalah penjaga kemanusiaan yang memastikan setiap nyawa baik yang selamat maupun yang telah berpulang mendapatkan perlakuan dan penghormatan yang layak.
Kini, nama Tyo Survival telah menjelma menjadi simbol ketangguhan relawan Indonesia, edukator, dan pelindung para penjelajah alam.
Kisahnya menginspirasi generasi baru pendaki untuk tidak hanya mencintai alam, tetapi juga bertanggung jawab dan peduli terhadap sesama.