Bayangkan jika tutup radiator motor rusak dan dibiarkan begitu saja, tekanan di dalam radiator akan menjadi tidak seimbang, mengganggu seluruh proses pendinginan.
Baca Juga: Mobil Sulit Distarter? Jangan Panik, Cek Komponen Ini
Risiko Kebocoran dan Tekanan Air Tak Terkontrol
Tutup radiator yang sudah aus juga rentan menyebabkan kebocoran radiator.
Komponen ini dilengkapi dengan seal karet tutup radiator yang bertugas mencegah kebocoran cairan pendingin.
Jika karet seal tutup radiator menunjukkan tanda-tanda kerusakan seperti retak, sobek, atau getas, ini adalah sinyal darurat untuk segera melakukan penggantian.
Kondisi karet yang demikian tidak akan bisa menutup rapat dan pasti mengakibatkan kebocoran cairan pendingin.
Baca Juga: Mobil Susah Starter di Pagi Hari? Ini Penyebab dan Solusi Jitu yang Wajib Anda Tahu
Terakhir, karena tutup radiator motor rusak, tekanan air di dalam radiator menjadi tidak terkontrol.
Padahal, secara tidak langsung, tutup radiator berfungsi menjaga tekanan air di dalamnya.
Bila tutup radiator dibiarkan rusak, tekanan yang dihasilkan oleh air panas tersebut tidak dapat dikontrol dengan baik, memperburuk risiko overheat dan kerusakan serius pada mesin.
Jadi, jangan pernah menyepelekan fungsi tutup radiator motor Anda! Periksa kondisinya secara berkala dan segera ganti jika ada tanda-tanda kerusakan.
Ini adalah langkah preventif sederhana namun sangat penting untuk menjaga performa mesin motor dan mencegah overheat.