POSKOTA.CO.ID - Ketegangan geopolitik di kawasan Timur Tengah baru-baru ini berdampak langsung pada salah satu pemain Tim Nasional Indonesia, Kevin Diks.
Pemain belakang berusia 28 tahun itu dilaporkan sempat terjebak di Bandara Internasional Hamad, Doha, Qatar, ketika terjadi serangan rudal dari Iran ke Pangkalan Udara Al Udeid milik Amerika Serikat, Senin malam, 23 Juni 2025 waktu setempat.
Ledakan terdengar di sekitar wilayah ibu kota Qatar tersebut setelah Iran mengonfirmasi serangan balasan sebagai respons terhadap dugaan keterlibatan Amerika Serikat dalam kampanye militer Israel terhadap Teheran.
Situasi ini sontak menimbulkan kepanikan di kalangan warga dan wisatawan yang tengah berada di Qatar, termasuk Kevin Diks.
Baca Juga: Marc Marquez Jegal Francesco Bagnaia Naik Podium di Mugello, Berikut Klasemen Sementara MotoGP 2025
Lewat akun media sosial Instagram pribadinya @kevindiks2, Kevin sempat mengunggah pernyataan bahwa ia mendengar ledakan keras dan menyatakan bahwa itu berasal dari aksi militer Iran.
"Teman-teman, kami sekarang sedang berada di Doha dan baru saja mendengar ledakan dari tentara Iran. Akan saya beri kabar terbaru nanti," tulisnya dalam unggahan yang kini telah dihapus.
Meski belum ada konfirmasi resmi terkait alasan keberadaannya di Doha, besar kemungkinan Kevin sedang dalam perjalanan pulang atau transit pascaliburan setelah tampil membela Timnas Indonesia di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Qatar merupakan salah satu hub penerbangan internasional utama yang kerap digunakan atlet dan publik figur untuk transit ke berbagai belahan dunia.
Penutupan Wilayah Udara Qatar
Imbas dari serangan tersebut, pemerintah Qatar mengambil tindakan cepat dengan menutup ruang udaranya pada Senin malam.
Seluruh penerbangan komersial, baik kedatangan maupun keberangkatan, dihentikan untuk sementara waktu sebagai langkah antisipasi.
Dalam kabar terbaru keesokan harinya, Kevin mengabarkan bahwa ruang udara Qatar telah dibuka kembali secara terbatas pada Selasa, 24 Juni 2025.
"Sedikit kabar terbaru. Ruang udara sudah dibuka selama dua jam terakhir dan tidak ada yang tahu apa yang terjadi dengan penerbangan mereka," tulisnya.
Baca Juga: Siapa Veda Ega Pratama? Pembalap Muda Bertalenta, Anak Mantan Rider Nasional
Namun demikian, ia mengaku belum mengetahui secara pasti kelanjutan jadwal penerbangannya.
"Entah saya akan mengalami keterlambatan penerbangan sekitar enam atau tujuh jam, atau penerbangannya akan dibatalkan," imbuhnya, mengindikasikan ketidakpastian situasi saat itu.
Latar Belakang Ketegangan Iran-AS
Ketegangan antara Iran dan Amerika Serikat telah meningkat dalam beberapa bulan terakhir, terutama setelah serangan udara Israel yang dituduh mendapat dukungan logistik dari AS.
Pangkalan Udara Al Udeid di Qatar merupakan salah satu basis militer strategis yang digunakan Amerika Serikat dalam operasi-operasi militer di Timur Tengah.
Baca Juga: Rumor Transfer Persija: Winger Brazil Leandro Ribeiro Segera Gabung, Tahap Negosiasi Gaji
Sebagai bentuk pembalasan, Iran meluncurkan serangan rudal yang diklaim menyasar fasilitas militer dan tidak ditujukan kepada warga sipil.
Kendati demikian, suara ledakan yang terdengar jelas di ibu kota Qatar menimbulkan kekhawatiran akan eskalasi konflik yang dapat berdampak regional bahkan global.
Kiprah Kevin Diks Bersama Timnas Indonesia
Sebelum mengalami kejadian menegangkan ini, Kevin Diks diketahui baru saja menyelesaikan tugas negara bersama Timnas Indonesia dalam putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Ia tampil memperkuat lini belakang saat Indonesia menghadapi Tiongkok dan Jepang.
Kontribusinya membantu skuad Garuda melaju ke babak keempat kualifikasi, yang dijadwalkan berlangsung pada Oktober mendatang.
Kiprah Kevin di Timnas mendapatkan banyak pujian berkat kedisiplinan dan pengalaman bermain di level Eropa.
Menuju Borussia Munchengladbach
Di level klub, Kevin Diks tengah bersiap memulai lembaran baru dalam kariernya. Ia dikabarkan telah resmi bergabung dengan klub Bundesliga Jerman, Borussia Munchengladbach, untuk musim 2025/2026.
Kepindahan ini menandai langkah besar bagi sang pemain setelah sebelumnya membela FC Copenhagen di Denmark.
Kompetisi Bundesliga yang termasuk lima liga top Eropa diyakini akan menjadi ajang pembuktian bagi Kevin untuk mengasah kemampuan sekaligus mengharumkan nama Indonesia di kancah sepak bola internasional.
