POSKOTA.CO.ID - Baru-baru ini publik di internet mengkritisi video AI atau kecerdasan buatan yang diunggah oleh akun @DivHumas_Polri.
Video tersebut langsung jadi sorotan warganet dan viral. Dalam isi video tersebut, diperlihatkan bahwa Polri merupakan pelindung masyarakat dalam berbagai medan, mulai dari sekolah, bencana semisal banjir hingga kejahatan digital.
Di video tersebut terlihat jika pihak kepolisian bak pahlawan serta digambarkan seperti hero-hero dalam film Marvel, yakni Captain America.
“Polisi adalah sosok pahlawan masa kini, tanpa jubah tanpa sorotan. Mereka berdiri di garda terdepan, melindungi masyarakat dari segala bentuk kejahatan dan marabahaya,” keterangan dari akun @DivHumas_Polri dikutip dapa Senin, 23 Juni 2025.
Baca Juga: Puncak HUT Bhayangkara ke-79 Digelar di Monas, Polri Siapkan Pesta Rakyat
Namun ternyata pandangan publik berbeda dengan narasi yang diungkapkan oleh pihak kepolisian.
Video tersebut telah ditonton oleh 5,3 juta penonton dan lebih banyak komentar negatif yang terlontar dari publik di internet.
Video AI Polri Dirujak Warganet
Hingga saat ini, banyak publik yang masih melontarkan komentar negatif terhadap unggahan video AI Polri tersebut.
Artinya, publik tidak setuju dengan isi dari video yang ditampilkan tersebut. Tak hanya itu, bahkan tak sedikit yang kembali membuka kasus-kasus hukum yang melibatkan kepolisian.
“Duit pajak dipake bikin anime karnaval,” kata warganet.
“Selamat hari kebalikan,” ujar warganet.
Baca Juga: Bareskrim Polri Gencarkan Perburuan Ayah yang Siksa dan Buang Anak di Pasar Kebayoran Lama
“Biasanya pahlawan ditunjuk orang lain, bukan nunjuk diri sendiri,” ucap warganet.
Tak sampai di situ, warganet pun turut menggunakan AI Grok milik platform X untuk membeberkan kasus kejahatan yang melibatkan kepolisian.
“Grok buat list daftar kasus kriminal oleh anggota polisi dari tahun 2020-2025 lengkap dengan format nama kasus, tahun dan lokasi,” kata seorang warganet.
Kemudian AI milik X itu, membeberkan kasus-kasus kriminal yang melibatkan kepolisian mulai dari pembunuhan, suap serta dugaan penyiksaan.
Baca Juga: Bareskrim Polri Selidiki Tambang Nikel di Pulau Gag Papua
Selain itu, banyak juga warganet yang memberikan komentar bernada lucu seperti mengambil dari lirik lagu Mangu yang sedang populer.
“Gila Tak Masuk Logika,” ucap seorang warganet.
“Kayaknya captionnya belum selesai deh. Mestinya ada lanjutan dengan syarat harus viral, kalau enggak viral ya kami enggak kerja,” ujar seorang warganet.
Dari unggahan tersebut, banyak publik yang mengeluhkan terkait kinerja Polri tak hanya dari penanganan kasus bahkan tindakan yang tidak berpihak kepada masyarakat sehingga dinilai kontradiktif dengan video AI yang dipublikasikan.