Ilustrasi seorang pria sedang berjalan sendirian. (Sumber: PxHere)

GAYA HIDUP

Tiga Habit yang Dapat Memperkuat Ketahanan Mental Seseorang, Begini Penjelasan Praktisi Kesehatan Mental

Senin 23 Jun 2025, 14:23 WIB

POSKOTA.CO.ID – Kekuatan mental bukanlah kemampuan untuk memaksa diri melewati masa-masa sulit tanpa keluhan, melainkan kemampuan untuk tetap tenang, disiplin, dan mengendalikan emosi di tengah tantangan.

Hal ini disampaikan oleh aktivis kesehatan mental, Gayathri Arvind,yang menekankan pentingnya membangun kekuatan mental melalui tiga kebiasaan utama.

"Kekuatan mental dapat diringkas dalam tiga kata. Ketangguhan, disiplin diri, dan kontrol emosi," ujar Gayathri, dikutip oleh Poskota dari kanal YouTube Abhasa - Mental Health pada Senin, 23 Juni 2025.

Menurutnya, kekuatan mental bukanlah bawaan lahir, melainkan hasil dari kerja harmonis berbagai bagian otak yang bertugas mengelola emosi, pengambilan keputusan, dan reaksi terhadap situasi.

Baca Juga: Tips Tetap Tenang dan Damai dalam Setiap Keadaan, Simak Penjelasan Praktisi Kesehatan Mental

Menjaga Kesehatan Fisik

Kebiasaan pertama yang disarankan adalah menjaga kesehatan fisik, yang dinilai sebagai fondasi ketangguhan emosional.

Aktivitas seperti yoga, meditasi, latihan pernapasan, hingga olahraga rutin dapat berdampak langsung terhadap kondisi otak.

“Aktivitas fisik mengurangi hormon stres seperti kortisol dan meningkatkan zat kimia yang membuat Anda merasa bahagia, seperti endorfin dan serotonin,” jelasnya.

Latihan kesadaran seperti mindfulness juga melatih otak untuk tetap fokus dan merespons secara bijak, bukan reaktif, terhadap tekanan.

Baca Juga: Survival Mode Bukan Gangguan Mental, Tapi Mekanisme Bertahan dari Luka Mendalam

Menetapkan Batasan yang Sehat

Kebiasaan kedua adalah menetapkan batasan, baik terhadap orang lain maupun terhadap diri sendiri.

Ini penting untuk menjaga energi, waktu, dan kondisi emosional.

“Menetapkan batasan adalah bentuk perlindungan terhadap diri Anda sendiri. Ini menunjukkan bahwa kesehatan mental Anda penting,” kata Gayathri.

Contoh sederhana adalah berani mengatakan “tidak” pada permintaan yang berlebihan di tempat kerja atau membatasi penggunaan media sosial pada malam hari sebagai bentuk disiplin pribadi.

Baca Juga: Tak Hanya Bikin Tubuh Lebih Bugar dan Ideal, Berenang Ternyata Juga Ampuh Menjaga Kesehatan Mental!

Melatih Pola Pikir Positif

Kebiasaan ketiga adalah melatih pikiran untuk berpikir positif. Menurut Gayathri, pikiran negatif seperti “Saya selalu gagal” atau “Saya tidak cukup baik” dapat menciptakan kecemasan, harga diri rendah, dan bahkan menghambat potensi seseorang.

“Pikiran akan memengaruhi emosi, dan emosi menentukan perilaku Anda,” tutur Gayathri.

Ia menekankan bahwa meski pikiran negatif tidak bisa sepenuhnya dihindari, namun individu dapat melatih diri untuk menyaring dan menggantinya dengan perspektif yang lebih konstruktif.

Gayathri mengingatkan bahwa kekuatan mental bukanlah pencapaian instan.

Baca Juga: Bukan Sekadar Perasaan Galau, Ini Dampak Serius Kesepian bagi Kesehatan Fisik dan Mental

“Ini bukan transformasi ajaib. Ini adalah keterampilan yang dibangun melalui latihan konsisten dan kesabaran,” ujarnya. “Tidak perlu sempurna sejak awal. Cukup terus berusaha menjadi 1 persen lebih baik setiap hari.”

Dengan menerapkan tiga kebiasaan tersebut, seseorang dapat membentuk versi diri yang lebih tangguh, stabil secara emosional, dan berdaya dalam menghadapi kehidupan.

Tags:
kesehatan emosionalpola pikir kekuatan mentalkesehatan mental

Muhamad Arip Apandi

Reporter

Muhamad Arip Apandi

Editor