POSKOTA.CO.ID - Konflik terbaru antara Iran dan Amerika Serikat kembali memunculkan kekhawatiran akan potensi pecahnya Perang Dunia III.
Ketegangan di Timur Tengah, krisis geopolitik, dan perlombaan senjata nuklir memicu kekhawatiran global, sehingga banyak pihak mulai mempertimbangkan negara mana yang paling aman jika Perang Dunia III.
Amerika Serikat sendiri dilaporkan melakukan serangan militer terhadap tiga situs nuklir utama Iran, yakni Fordo, Isfahan, dan Natanz.
Presiden AS Donald Trump menyatakan, serangan tersebut sebagai respons strategis terhadap ancaman nuklir Iran.
“Kami telah menyelesaikan serangan yang sangat sukses terhadap tiga lokasi nuklir di Iran, termasuk Fordo, Natanz, dan Isfahan. Seluruh pesawat telah meninggalkan wilayah udara Iran dan kembali dengan selamat. Muatan bom terbesar dijatuhkan di Fordo,” tulis Trump dalam pernyataan resminya di media sosial.
Aksi tersebut membuat situasi internasional semakin memanas. Banyak pakar menyebut, dunia kini berada di ambang konflik besar berskala global yang tidak menutup kemungkinan berujung pada Perang Dunia III.
Baca Juga: Perang Dunia Ketiga di Depan Mata? Pakistan Ancam Serang Israel Jika Iran Diserang Nuklir
Negara Mana yang Aman Jika Perang Dunia III Terjadi?
Menanggapi kekhawatiran ini, media Inggris Daily Mail merilis daftar negara dan wilayah yang diperkirakan paling aman jika Perang Dunia III benar-benar terjadi.
Kriteria penilaian mencakup letak geografis, kebijakan luar negeri, netralitas politik, hingga ketersediaan sumber daya alam dan pangan.
Mengejutkan, Indonesia masuk dalam daftar tersebut, bersama dengan negara-negara yang telah lama dikenal netral seperti Swiss dan Bhutan.
Berikut adalah daftar 12 wilayah dan negara yang dinilai paling aman jika perang dunia III benar-benar terjadi.
1. Antartika
Meski bukan negara, Antartika berada di posisi teratas karena letaknya yang sangat terpencil di kutub selatan.
Dengan minimnya aktivitas militer dan tidak adanya penduduk permanen, Antartika diyakini akan luput dari konflik global.
2. Argentina
Meski pernah berkonflik dengan Inggris pada 1982, Argentina disebut-sebut bisa bertahan dari dampak kelaparan akibat perang nuklir.
Hal tersebut berkat ketersediaan tanaman pangan tahan penyakit seperti gandum.
3. Bhutan
Negara Bhutan terkenal dengan sikap netralnya sejak masuk PBB pada 1971.
Negara ini tidak memiliki konflik aktif dan posisinya yang terkurung di pegunungan membuatnya sulit dijangkau secara militer.
4. Chili
Dengan garis pantai lebih dari 6.000 km dan kekayaan alam melimpah, Chili menjadi kandidat kuat untuk tempat perlindungan.
Infrastruktur dan teknologi di negara ini juga sangat maju untuk wilayah Amerika Selatan.
Baca Juga: Donald Trump: Perang di Ukraina Dapat Mengarah Perang Dunia III
5. Fiji
Letaknya yang jauh dari daratan besar dan pusat konflik global menjadikan Fiji tempat ideal untuk menghindari dampak perang.
Dengan populasi kecil dan kekayaan alam melimpah, negara ini tergolong mandiri.
6. Selandia Baru
Selanjutnya, Selandia Baru menempati peringkat kedua negara paling damai di dunia.
Dengan medan pegunungan dan laut yang mengelilinginya, negara ini punya pertahanan alami yang kuat. Kebijakan luar negerinya pun sangat netral.
7. Islandia
Islandia sendiri secara konsisten berada di puncak Global Peace Index.
Terpencil, mandiri dalam energi dan pangan, serta memiliki sikap politik netral, Islandia jadi salah satu tempat teraman di dunia.
8. Greenland
Greenland, wilayah otonom Denmark, adalah pulau terbesar di dunia dengan populasi hanya sekitar 56.000 jiwa.
Terkenal tidak terlibat konflik dan politik global, wilayah ini jarang menjadi sasaran militer.
9. Afrika Selatan
Negara ini masuk dalam daftar karena memiliki air tawar, lahan subur, dan infrastruktur modern.
Meski memiliki sejarah konflik internal, dari sisi ketahanan pangan dan geografis, Afrika Selatan sangat potensial.
10. Swiss
Swiss terkenal karena netralitas militernya selama hampir dua abad. Letak pegunungannya menambah proteksi alami.
Negara ini juga memiliki sistem pertahanan sipil yang kuat, termasuk ribuan bunker dan gudang makanan.
11. Indonesia
Masuknya Indonesia dalam daftar negara aman menjadi sorotan. Posisi Indonesia dinilai strategis.
Hal tersebut karena tidak tergabung dalam aliansi militer besar seperti NATO, menganut kebijakan “bebas aktif” dalam politik luar negeri sejak 1948.
Kemudian, memiliki sumber daya alam melimpah, dari energi hingga pangan, serta berada jauh dari zona konflik aktif seperti Eropa Timur dan Timur Tengah.
12. Tuvalu
Negara kecil di tengah Samudra Pasifik ini hanya memiliki 11.000 penduduk dan sumber daya terbatas.
Namun karena tak memiliki kepentingan strategis dan militer, Tuvalu hampir tidak mungkin jadi target perang.
Demikian informasi mengenai deretan negara-negara yang dinilai paling aman jika terjadi perang dunia III.