POSKOTA.CO.ID – Mochammad alias Mamad tengah menjadi sorotan publik melalui keikutsertaannya di ajang Clash of Champions Season 2.
Mahasiswa asal Denpasar ini menempuh studi di Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Udayana (UNUD) dan telah mengukir prestasi yang menginspirasi banyak orang.
Oleh karena itu, simak terus artikel ini sampai selesai untuk mengetahui informasi selengkapnya.
Profil Singkat dan Latar Belakang
Mochammad merupakan mahasiswa Teknik Lingkungan angkatan 2022 dari Universitas Udayana.
Lahir dan besar di Bali, ia memilih jalur yang berkaitan dengan lingkungan hidup, menunjukkan kepedulian dan keinginan untuk menciptakan dampak positif melalui ilmu yang ia pelajari.
Penampilannya sebagai peserta pada batch 4/6 di Clash of Champions Season 2 semakin mengukuhkan reputasinya sebagai sosok yang tidak hanya berbakat di bidang akademik, tetapi juga memiliki kemampuan komunikasi yang mumpuni.
Baca Juga: Viral Dedy Nur Palakka Beri Klarifikasi Pernyataannya Soal Jokowi Layak Disebut Nabi
Deretan Prestasi Luar Biasa
Di usia yang masih relatif muda, Mochammad telah menulis sejumlah 24 publikasi hasil karya yang meliputi jurnal terindeks Scopus, paten, hak cipta, hingga buku.
Hal ini mencerminkan dedikasinya dalam dunia riset dan inovasi. Selain itu, ia berhasil meraih predikat 1st Winner di kategori Research & Technology serta dinobatkan sebagai Best Speaker pada ajang International Environmental Research & Communication Olympiad.
Pencapaian ini tidak saja memantapkan ukurannya di kancah nasional, tetapi juga memberikan inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berkarya dan berinovasi.
Baca Juga: Video 7 Menit Msbreewc bersama Ello MG Viral, Teguh Suwandi: Gue Kalah
Keahlian Multibahasa yang Mengagumkan
Tak hanya unggul di bidang akademik dan penelitian, Mochammad juga dikenal memiliki kecakapan bahasa yang menakjubkan. Ia menguasai hingga sembilan bahasa, antara lain:
Bahasa Indonesia
- English
- Arabic
- Russian
- Spanish
- French
- Italian
- Belarusian
- Turkish
Kemampuan multibahasa ini tentu menjadi modal besar, terutama dalam menjalin komunikasi internasional dan memperluas wawasan dalam dunia penelitian.