GAMBIR, POSKOTA.CO.ID - Seorang jurnalis media online bernama Wasti Samaria, 27 tahun, menjadi korban penjambretan di Halte Balai Kota DKI Jakarta pada Kamis, 19 Juni 2025.
Merespons hal itu, Gubernur Jakarta Pramono Anung mengaku, akan memanggil dinas terkait untuk meningkatkan keamanan di kantornya tersebut.
"Saya terus terang baru mendengar ini, tetapi kalau memang benar-benar di depan balai kota, saya akan panggil secara khusus dinas terkait untuk menertibkan itu," ucap Pramono di Monas, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, Minggu 22 Juni 2025.
Lebih lanjut, Pramono menyatakan, akan melakukan evaluasi keamanan di sekitar Balai Kota DKI Jakarta usai terjadinya tindak penjambretan itu.
Baca Juga: Kronologi Wartawan Dijambret di Halte Bus Balai Kota Jakarta
"Ya tentunya kalau terjadi, apalagi ini di Ring 1, terjadi penjambretan, maka ini akan kami lakukan perbaikan," kata Pramono.
Diberitakan sebelumnya, Kapolsek Gambir, Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Rezeki R Respati membenarkan adanya peristiwa seorang wartawan yang menjadi korban penjambretan di sekitar kantor Gubernur Jakarta.
Ia mengatakan, bahwa hingga saat ini, pihaknya masih terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap dan menangkap pelaku.
"Untuk perkara tersebut masih dalam penyelidikan Polsek Metro Gambir dibantu Satreskrim Polres Jakpus," kata Rezeki dengan singkat saat dikonfirmasi, Sabtu, 21 Juni 2025.
Menurut Rezeki, peristiwa penjambretan berawal pada saat korban bersama rekan-rekannya baru meliput di kawasan JIEXPO atau Pekan Raya Jakarta (PRJ) Kemayoran, pada Kamis, 19 Juni sekira pukul 21.50 WIB.
Sesaat kemudian terduga pelaku jambret datang menghampiri korban menggunakan sepeda motor.
Kemudian salah pelaku langsung menyambar ponsel yang sedang dipegang oleh WSS. Lalu pelaku pun langsung tancap gas ke arah Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat. (CR-4)