POSKOTA.CO.ID – Keberhasilan siswa tidak hanya diukur dari prestasi akademik semata.
Salah satu aspek penting yang kini semakin disadari adalah school well-being atau kesejahteraan siswa di lingkungan sekolah.
Konsep ini mencakup kondisi fisik dan emosional siswa, dan menjadi faktor penting dalam menciptakan pengalaman belajar yang holistik.
Oleh karena itu, simak terus artikel ini sampai selesai untuk mengetahui informasi selengkapnya.
Baca Juga: Syarat dan Besaran Tunjangan Profesi Guru untuk Non-PNS setelah Lulus PPG 2025
Apa Itu School Well-being?
School well-being mengacu pada rasa aman, nyaman, dan terpenuhi secara emosional maupun fisik yang dirasakan oleh siswa selama berada di lingkungan sekolah.
Menurut Modul 2 Topik 4 Pendidikan Profesi Guru (PPG) 2025, kesejahteraan ini menjadi dasar penting dalam membentuk karakter dan keberhasilan akademik peserta didik.
Penelitian yang dirujuk dalam modul menunjukkan bahwa pengelolaan stres di sekolah adalah faktor paling signifikan dalam membentuk school well-being.
Artinya, suasana kelas yang mendukung, guru yang peduli, dan kebijakan sekolah yang ramah terhadap kesejahteraan siswa menjadi kunci utama. Tanpa pengelolaan stres yang baik, siswa cenderung mengalami tekanan yang berdampak pada semangat belajar.
Baca Juga: Berapa Besaran Gaji Pokok Guru PNS Lulusan PPG 2025 Berdasarkan Status Kepegawaian?
Kesejahteraan Sekolah dan Kegiatan Ekstrakurikuler
Profesor Rimpela menekankan bahwa siswa yang berada dalam kondisi kesejahteraan yang baik cenderung memiliki rasa percaya diri lebih tinggi dan prestasi akademik yang lebih baik.
Hal ini menunjukkan bahwa investasi pada kesehatan mental dan sosial siswa bukan sekadar pelengkap, melainkan fondasi yang mendukung keberhasilan belajar mereka.
Salah satu cara efektif untuk mendukung kesejahteraan siswa adalah melalui kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan ini memberi ruang bagi siswa untuk mengekspresikan minat dan bakat mereka, membangun relasi sosial yang positif, dan mengembangkan rasa tanggung jawab serta kepemimpinan.
Ekstrakurikuler seperti klub seni, olahraga, kepemudaan, hingga kegiatan lingkungan menjadi wadah penting bagi siswa untuk menemukan identitas diri serta menumbuhkan semangat kebersamaan.