POSKOTA.CO.ID - Bek Persija Jakarta, Rizky Ridho mendapat dukungan penuh dari mantan Direktur Persija, Bambang Sucipto untuk berkarier di luar negeri.
Mengingat usianya yang masih 23 tahun, Rizky Ridho diyakini masih punya potensi besar untuk terus berkembang dan bahkan bersaing di kompetisi internasional.
“Saya setuju kalau Ridho main di luar negeri, nanti kita juga akan nerima keuntungannya,” ucap Bambang dikutip dari kanal YouTube Bicara Bola pada Kamis, 19 Juni 2025.
Langkah ini diharapkan bisa mendongkrak performa individu sang pemain, yang pada akhirnya akan berdampak positif pada kekuatan Timnas Indonesia.
Baca Juga: Persija Siap Bersaing dengan Klub Spanyol, Akankah Jordi Amat Jadi Bagian Skuad Macan Kemayoran?
“Dia sudah punya jam terbang tinggi, otomatis level permainannya akan lebih meningkat jika bermain di luar negeri,” katanya.
Dilema Persija Jakarta
Asa melihat Rizky Ridho segera berkarier di luar negeri tampaknya tidak semudah membalik telapak tangan.
Persija Jakarta saat ini masih sangat membutuhkan kehadiran sang maestro pertahanan dalam perburuan gelar Liga 1 musim 2025-2026.
Sejak bergabung dari Persebaya Surabaya pada tahun 2022, Rizky Ridho telah menunjukkan perkembangan permainan yang sangat signifikan bersama Macan Kemayoran.
Baca Juga: Rumor Transfer, Pemain Asal Brazil Ini Disebut-sebut Siap Merapat dengan Persija Jakarta
Kualitasnya yang terus meningkat bahkan membuatnya dipercaya menjadi kapten tim Persija musim lalu.
Musim lalu, Persija Jakarta kembali gagal meraih gelar juara Liga 1, finis di posisi ketujuh.
Hasil ini berada di bawah tim-tim seperti Borneo FC, Persebaya Surabaya, Malut United, Dewa United, dan Persib Bandung yang berhasil mengulang pencapaian gemilang mereka.
Baca Juga: Jordi Amat Keluar dari JDT, Selanjutnya Gabung Persija? Persib Siap Tikung!
Untuk Liga 1 2025/2026, Persija bertekad kuat untuk memenangkan persaingan gelar. Oleh karena itu, harapan besar masih tertumpu pada Rizky Ridho.
Kehadirannya sangat vital untuk memperkuat lini belakang Persija dan mewujudkan ambisi juara.
Jadi, meskipun keinginan untuk melihatnya bermain di Eropa atau liga top Asia sangat besar, kebutuhan Persija Jakarta di kancah domestik menjadi pertimbangan penting.
