Kunci jawaban Modul 2 PSE PPG 2025 (Sumber: Dok. Poskota)

Nasional

Kunci Jawaban Modul 2 PSE PPG 2025: Apa Dampak Penting dari Kesejahteraan di Sekolah Menurut Rimpela?

Kamis 19 Jun 2025, 09:45 WIB

POSKOTA.CO.ID – Sekolah bukan hanya tempat untuk menyerap ilmu secara akademis, melainkan juga ruang di mana kesejahteraan setiap individu, baik guru maupun murid, dapat tumbuh.

Dalam rangka pelatihan Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan 2025, para pendidik diberi bekal tidak hanya secara teknis, tetapi juga secara emosional melalui penerapan Pembelajaran Sosial Emosional (PSE).

Pendekatan yang holistik ini bertujuan menciptakan lingkungan belajar yang mendukung aspek fisik, emosional, sosial, serta psikologis, sehingga dapat membangun suasana yang hangat dan kolaboratif.

Baca Juga: Kunci Jawaban Post Test PPG 2025 FPPN 1 Filosofi Pendidikan dan Pendidikan Nilai

Pembelajaran Sosial Emosional di Sekolah

Pembelajaran Sosial Emosional (PSE) memainkan peran strategis dalam mewujudkan kesejahteraan di sekolah.

Melalui PSE, guru diberi panduan untuk membangun komunikasi yang sehat dan membina hubungan positif dengan siswa.

Dengan memahami dan mengelola emosi, murid dapat merasa aman dan dihargai, sedangkan guru juga mendapatkan ruang untuk berkembang dalam lingkungan yang suportif.

Inilah pondasi untuk menciptakan suasana kelas yang tidak hanya penuh dengan pengetahuan, tetapi juga kehangatan hubungan antar sesama.

Baca Juga: Aturan Baru Penguncian Modul PPG 2025 di Ruang GTK, Strategi Adaptasi untuk Kelancaran Studi

Dimensi Kesejahteraan Sekolah

Kesejahteraan di sekolah harus dilihat dari beragam dimensi. Beberapa aspek penting yang perlu mendapatkan perhatian adalah:

Dengan memperhatikan kelima aspek tersebut, sekolah dapat berubah menjadi tempat yang tidak hanya fokus pada perkembangan akademis, tetapi juga menjadi pusat pertumbuhan emosi dan sosial bagi seluruh warga sekolah.

Baca Juga: Kunci Jawaban Post Test PPG 2025 PSE 3 Modul 2: Strategi Adaptif untuk Guru di Era Modern

Peran Guru dan Kepemimpinan

Para guru dituntut untuk lebih dari sekadar pendidik. Mereka juga menjadi fasilitator kesejahteraan di kelas dengan menerapkan strategi PSE.

Kepemimpinan yang suportif dari pimpinan sekolah turut mendorong terciptanya budaya sekolah yang positif.

Melalui diskusi, konsultasi, dan kegiatan kolaboratif, para guru dan murid bersama-sama membangun lingkungan yang menyenangkan secara menyeluruh.

Pendekatan ini terbukti efektif dalam mengatasi stres dan meningkatkan semangat belajar serta mengajar.

Tags:
pendidikan guruPPG 2025Pembelajaran Sosial Emosionalkesejahteraan sekolah

Muhamad Arip Apandi

Reporter

Muhamad Arip Apandi

Editor