Tujuan Program Magang Berdampak 2025, antara lain:
- Memberikan pengalaman langsung dalam menyelesaikan masalah nyata di dunia industri.
- Mengasah keterampilan relevan yang dibutuhkan oleh pasar kerja.
- Membangun jejaring profesional yang dapat membuka peluang kerja di masa depan.
- Meningkatkan angka partisipasi magang mahasiswa di Indonesia.
- Mencetak lulusan siap kerja yang juga mampu menciptakan perubahan positif di masyarakat.
- Menghubungkan pendidikan tinggi dengan dunia industri, memastikan relevansi kurikulum.
Baca Juga: Kunci Jawaban Post Test PPG 2025 PSE 3 Modul 2: Strategi Adaptif untuk Guru di Era Modern
Berapa Nominal Uang Saku Magang Bedampak?
Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Stella Christie menegaskan bahwa peserta Magang Berdampak akan tetap menerima uang saku senilai Rp2,8 juta per bulan, sama seperti program Magang Merdeka sebelumnya.
Plt. Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Berry Juliandi menjelaskan bahwa penyaluran uang saku ini akan dipantau secara berkala dan dananya bersumber dari pemerintah serta skema co-funding bersama mitra industri.
Berbeda dari magang konvensional, Magang Berdampak menekankan capaian hasil (outcome) yang jelas.
Mahasiswa ditantang untuk memberikan kontribusi nyata bagi tempat magang, kampus, dan diri sendiri. Selama 4 hingga 5 bulan program, peserta akan menyelesaikan masalah riil di dunia kerja di bawah bimbingan dosen pembimbing lapangan dan mentor industri.
Baca Juga: Aturan Baru Penguncian Modul PPG 2025 di Ruang GTK, Strategi Adaptasi untuk Kelancaran Studi
Mereka juga wajib menyusun logbook dan laporan berkala yang akan dievaluasi. Menariknya, hasil magang ini dapat dikonversi hingga 20 Satuan Kredit Semester (SKS).
Syarat Pendaftaran Magang Berdampak 2025
Tertarik untuk daftar Magang Berdampak 2025? Pastikan Anda memenuhi syarat-syarat berikut ini:
- Warga Negara Indonesia (WNI), dibuktikan dengan KTP atau surat keterangan domisili.
- Mahasiswa aktif dari program studi terakreditasi di PTN atau PTS, dan belum dinyatakan lulus D2, D3, D4, atau S1.
- Minimal semester 2 untuk jenjang D2/D3/D4, dan minimal semester 4 untuk jenjang S1.
- Mendapatkan rekomendasi dari Ketua Program Studi dan pimpinan perguruan tinggi.
- Bersedia menyelesaikan program dan menandatangani surat tanggung jawab mutlak (SPTJM).
- Lulus seleksi mitra dan memperoleh Letter of Acceptance (LoA).
Magang Berdampak menawarkan pilihan di 17 sektor mitra industri meliputi logistik, teknologi informasi, jaminan sosial, edutech, agritech, retail, perbankan, hingga pelestarian budaya dan pustaka. Anda bisa memilih sektor magang sesuai minat dan kompetensi.
Magang Berdampak vs. Magang Merdeka: Apa Bedanya?
Menurut Berry Juliandi, bentuk dan dukungan Program Magang Berdampak masih serupa dengan Magang Merdeka.
