POSKOTA.CO.ID - Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) kembali membuka pendaftaran Seleksi Mandiri tahun 2025.
Bagi calon mahasiswa yang belum berhasil lolos melalui jalur SNBP maupun SNBT, masih tersedia peluang untuk melanjutkan pendidikan di Unsoed lewat jalur mandiri ini.
Berdasarkan informasi dari laman resmi Admisi Unsoed, tersedia dua pilihan jalur masuk, yaitu SPMB Mandiri UTBK dan SPMB Mandiri Non-UTBK.
Kedua jalur ini menilai peserta berdasarkan beragam aspek, seperti nilai UTBK, nilai rapor, prestasi, hingga pengalaman dalam organisasi.
Baca Juga: Top 13 Universitas Terbaik dalam Bidang Robotika di Indonesia, BINUS Nomor Berapa?
Pilihan Jalur Seleksi Mandiri Unsoed 2025
1. SPMB Mandiri UTBK
Diperuntukkan bagi pelamar Program Sarjana (kelas reguler dan internasional) serta Program Diploma. Penilaiannya mencakup:
- Nilai UTBK tahun 2025
- Rapor semester 1–5
- Indeks nilai sekolah
- Prestasi akademik maupun non-akademik
- Pengalaman organisasi/kepanitiaan baik di dalam maupun luar sekolah
2. SPMB Mandiri Non-UTBK
Terbuka bagi pelamar Program Sarjana dan Diploma dengan penilaian berdasarkan:
- Rapor semester 1–5
- Indeks nilai sekolah
- Prestasi akademik maupun non-akademik
- Pengalaman dalam organisasi atau kegiatan kepanitiaan
Syarat Umum Seleksi Mandiri Unsoed
SPMB Mandiri UTBK
- Memiliki skor UTBK 2025
- Memiliki nilai rapor semester 1–5
- Melampirkan bukti prestasi dan/atau pengalaman organisasi
- Belum diterima di jalur SNBP dan belum melakukan registrasi SNBT 2025
- Belum lolos pada gelombang seleksi mandiri sebelumnya
- Siap membayar Iuran Pengembangan Institusi (IPI)
SPMB Mandiri Non-UTBK
- Lulusan tahun 2023, 2024, atau 2025 (untuk Sarjana)
- Lulusan tahun 2021–2025 (untuk Diploma)
- Memiliki nilai rapor semester 1–5
- Melampirkan bukti prestasi dan/atau pengalaman organisasi
- Belum diterima di SNBP dan belum registrasi SNBT 2025
- Belum dinyatakan lolos pada seleksi mandiri sebelumnya
- Siap membayar IPI
Aturan Pemilihan Program Studi
- Peserta bisa memilih maksimal 4 program studi
- Kombinasi pilihan bisa berupa 2 prodi Sarjana Reguler dan 2 prodi Diploma, atau 1 kelas internasional
- Urutan pilihan menunjukkan prioritas
- Pada gelombang 2 dan 3, prodi Kedokteran, Kedokteran Gigi, Farmasi, dan Keperawatan (reguler) tidak tersedia
- Gelombang 4 hanya membuka kelas internasional dan program Diploma