Jakarta Tambah Kuota Sterilisasi Kucing, hingga 2026 Ditargetkan Capai 43 Ribu Ekor

Senin 16 Jun 2025, 19:35 WIB
Ilustrasi, pekerja mengeringkan bulu kucing setelah dimandikan di Benben Petcare, Danau Sunter Utara, Sunter Agung, Jakarta Utara.(Poskota/Ahmad Tri Hawaari)

Ilustrasi, pekerja mengeringkan bulu kucing setelah dimandikan di Benben Petcare, Danau Sunter Utara, Sunter Agung, Jakarta Utara.(Poskota/Ahmad Tri Hawaari)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) Jakarta menambah kuota sterilisasi hewan jenis kucing.

Upaya ini dilakukan KPKP, agar Jakarta terbebas dari rabies.

Kepala Dinas KPKP Jakarta, Hasudungan Sidabalok mengatakan, pada tahun 2025, kuota sterilisasi kucing ditargetkan mencapai 21 ribu ekor.

"Dan untuk tahun 2026 targetnya 22 ribu ekor kucing, ini gratis ya. Ini baru kucing aja," kata Hasudungan kepada Poskota, Senin, 16 Juni 2025.

Baca Juga: CFD Tugu Adipura Tangerang: Ada Vaksin Rabies Gratis

Kuota sterilisasi kucing di Jakarta tahun ini meningkat drastis ketimbang tahun sebelumnya. Pada 2024, hanya sekira 6.200 ekor kucing yang disterilisasi.

Hasudungan menyampaikan, kuota sterilisasi kucing ditambah juga karena seiring dengan permintaan masyarakat yang meningkat.

"Karena semakin banyak populasi kucing liar di jalanan, terus masyarakat sekarang kan trennya pelihara kucing. Permintaan warga juga banyak," ungkapnya.

Ia menambahkan, selain menjaga populasi, tujuan utama dari kegiatan sterilisasi kucing yakni agar Jakarta bebas rabies.

"Sebenarnya output besarnya itu agar Jakarta bebas rabies, salah satu upayanya ya itu menekan populasi," ucap Hasudungan.

Sebelumnya, Gubernur Jakarta, Pramono Anung mengatakan bakal menambah pusat kesehatan hewan (Puskeswan) di Jakarta. Saat ini Puskeswan baru ada di Ragunan.


Berita Terkait


News Update