Soal 6:
Pertanyaan: Kebijakan yang dapat dilakukan sekolah untuk mendukung kesejahteraan siswa?
Jawaban: D. Meningkatkan kebijakan keamanan dan dukungan emosional bagi siswa
Soal 7:
Pertanyaan: Manfaat hubungan sosial yang sehat antara guru dan siswa?
Jawaban: D. Meningkatkan rasa aman dan dukungan sosial bagi siswa
Soal 8:
Pertanyaan: Mengapa kegiatan ekstrakurikuler penting menurut Rimpela?
Jawaban: B. Memberikan kesempatan mengembangkan keterampilan sosial dan emosional
Soal 9:
Pertanyaan: Elemen utama dalam pengelolaan stres di sekolah menurut Konu?
Jawaban: B. Dukungan emosional dari guru dan orang tua
Soal 10:
Pertanyaan: Kebijakan Rimpela untuk mempromosikan school well-being?
Jawaban: B. Menciptakan lingkungan yang inklusif dan mendukung berbagai latar belakang siswa
Strategi Implementasi School Well-being di Sekolah
Mengadopsi pendekatan holistik seperti yang disarankan Konu dan Rimpela, sekolah dituntut untuk menciptakan ekosistem belajar yang sehat dan mendukung. Berikut strategi yang dapat diterapkan oleh sekolah untuk meningkatkan kesejahteraan siswa:
- Peningkatan Dukungan Emosional:
Guru dan staf sekolah perlu diberikan pelatihan tentang dukungan psikososial untuk mengidentifikasi dan menangani gejala stres atau kecemasan pada siswa. - Lingkungan Fisik yang Nyaman:
Ruang kelas dan lingkungan sekolah harus dirancang ramah anak, aman, bersih, dan mendukung interaksi sosial yang sehat. - Kegiatan Ekstrakurikuler yang Beragam:
Kegiatan seperti seni, olahraga, musik, dan klub literasi mampu membentuk keseimbangan antara aspek akademik dan emosional siswa. - Peningkatan Komunikasi Guru-Orang Tua:
Melibatkan orang tua dalam pengambilan keputusan dan kegiatan sekolah akan membentuk jejaring pendukung yang kuat. - Kebijakan Anti-Perundungan dan Anti-Diskriminasi:
Sekolah harus menegakkan kebijakan yang jelas terhadap segala bentuk kekerasan dan diskriminasi demi menciptakan rasa aman.
Peran Guru sebagai Agen Perubahan
Guru bukan hanya pengajar, melainkan fasilitator pembelajaran dan penjaga kesejahteraan siswa. Dalam konteks school well-being, guru perlu:
- Memberikan perhatian individual kepada siswa yang tampak mengalami tekanan.
- Menjadi teladan dalam komunikasi dan empati.
- Menciptakan ruang kelas yang inklusif dan mendorong keterbukaan.
Baca Juga: Kunci Jawaban Cerita Reflektif Modul 2 CASEL PPG 2025
Menuju Sekolah Sehat dan Inklusif
Penerapan konsep school well-being adalah fondasi dari sistem pendidikan yang berdaya tahan di masa depan. Dengan memahami konsep ini melalui Modul 2 PSE Topik 4 dan latihan pemahaman PPG Guru Tertentu 2025, guru diharapkan dapat menciptakan lingkungan belajar yang tidak hanya menekankan prestasi akademik, namun juga kesejahteraan holistik siswa.
Dengan menjadikan kesejahteraan sebagai indikator utama dalam proses belajar mengajar, sekolah bisa membentuk generasi yang lebih sehat secara mental, lebih percaya diri, dan siap berkontribusi bagi masyarakat.
Jika Anda adalah peserta PPG 2025, pelajari dan pahami dengan seksama setiap modul. Gunakan kunci jawaban sebagai alat bantu, bukan tujuan akhir.
Karena guru yang hebat bukan hanya yang mendapat nilai tinggi, tetapi yang mampu membawa perubahan nyata di ruang kelasnya.