POSKOTA.CO.ID - Iran dan Israel mengalami ketegangan setelah Israel melancarkan serangan udara ke wilayah Iran pada Jumat dini hari.
Ledakan yang terjadi di wilayah Teheran menjadi bukti eskalasi konflik dua kekuatan utama di Timur Tengah.
Situasi ini tentunya membuat panas dua negara, namun menarik untuk melihat bagaimana kekuatan militer Iran dan Israel.
Berikut adalah empat aspek utama militer Iran dan Israel yang dikutip dari data Globral Firepower (GFP).
Baca Juga: Serangan Rudal Iran Terhadap Israel, Dini Hari Mencekam di Tel Aviv
- Jumlah Personel
Iran memiliki keunggulan besar pada segi sisi jumlah pasukan, Data Global Firepower 2025 mencatat Iran memiliki sekitar 49,5 juta personel militer aktif, jauh melebihi Israel yang memiliki sekitar 3,9 juta.
Namun, keunggulan kuantitas ini tidak serta-merta menjamin dominasi.
Israel dikenal memiliki sistem pelatihan militer yang sangat baik serta didukung oleh teknologi canggih, membuat efektivitas tempurnya tinggi meski jumlah pasukan lebih sedikit.
- Anggaran Pertahanan
Dari sisi pendanaan militer, Israel jauh lebih diunggulkan. Negara tersebut menggelontorkan dana sekitar US$ 31 miliar (sekitar Rp 505 triliun), lebih dari dua kali lipat dibandingkan anggaran militer Iran yang berkisar US$ 15 miliar (Rp 244 triliun).
Investasi besar ini memungkinkan Israel untuk terus memperkuat persenjataan modern dan sistem pertahanan mutakhir yang menjadi tulang punggung kekuatannya.
- Kekuatan Udara dan Darat
Dalam kekuatan udara, Israel memimpin dengan 611 pesawat tempur serta 48 helikopter serang. Iran sedikit tertinggal dengan 551 pesawat tempur dan hanya 13 helikopter jenis serupa.
Kekuatan udara ini menjadi salah satu senjata andalan Israel dalam berbagai operasi militer. Namun, Iran lebih dominan dalam persenjataan darat.
Negara ini memiliki 1.713 tank dan lebih dari 65 ribu kendaraan bersenjata, melampaui Israel yang masing-masing hanya memiliki 1.300 tank dan 35 ribu kendaraan tempur. Iran juga unggul dalam peluncur roket bergerak, memberi daya hancur besar dalam perang darat berskala besar.
- Armada Laut
Pada sektor kelautan, Iran mengoperasikan sebanyak 107 buah kapal, termasuk 25 kapal selam dan 7 fregat. Angka ini jauh lebih banyak dibandingkan Israel yang hanya memiliki 62 kapal, termasuk 5 kapal selam dan tanpa fregat.
Meski begitu, Israel mengimbangi dengan lebih banyak kapal patroli (46 unit) dan korvet (7 unit), yang memberikan keunggulan dalam pengawasan perairan dan operasi cepat.